Dzulfikar Ahmad Tawalla adalah kader muda Muhammadiyah yang lahir pada 28 April 1987.
Sebelum menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah untuk periode 2023-2027, Dzulfikar pernah memimpin Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:180 Calon Menteri Kabinet di Panggil Prabowo, Hanya 11 Perempuan, Ini Daftar Namanya
BACA JUGA:Puan Buka Suara: Kader PDIP Belum Dipanggil Prabowo, Jadi Calon Menteri Kabinet
Keterlibatannya dalam organisasi pemuda Muhammadiyah telah membawanya ke panggung nasional sebagai salah satu tokoh muda berpengaruh.
Dzulfikar dipanggil Prabowo ke kediamannya pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Seperti halnya Dahnil, ia kemungkinan besar akan mendapatkan posisi sebagai calon wakil menteri atau kepala badan di kabinet baru.
Kehadiran kader Muhammadiyah dalam kabinet Prabowo-Gibran menandai peran penting organisasi ini dalam pembangunan bangsa.
Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia telah lama berkontribusi dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial.
BACA JUGA:Aktivis 98 Jadi Menteri Kabinet Prabowo, Dulu Diculik Kini Dipanggil Presiden Terpilih
BACA JUGA:2 Srikandi Wamen Kabinet Prabowo Jadi Perhatian, Ada yang dari Jurnalis Bom Bali II
Penunjukan enam kader Muhammadiyah ini diharapkan mampu mendukung visi dan misi pemerintahan baru dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan.
Dengan latar belakang yang kuat di berbagai bidang, keenam tokoh ini diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama dalam sektor pendidikan, kehutanan, dan pengembangan kebijakan strategis lainnya.