KORANLINGGAUPOS.ID- Kiamat adalah salah satu keyakinan dasar dalam ajaran Islam yang harus diyakini setiap Muslim.
Sebagai salah satu rukun iman, kepercayaan terhadap hari kiamat mengandung makna penting tentang kehidupan setelah mati dan keadilan Allah SWT.
Kiamat dipahami sebagai hari kehancuran alam semesta, di mana semua makhluk akan dibangkitkan untuk mempertanggungjawabkan setiap amal perbuatan mereka selama hidup di dunia.
Al-Qur'an Menyatakan Kepastian Kiamat
BACA JUGA:Kiamat Sudah Dekat, Ternyata Ada 5 Makhluk Tahan Banting yang Bisa Bertahan dari Kiamat
BACA JUGA:Ini Dia 6 Fitnah yang Akan Muncul Menjelang Terjadinya Kiamat
Allah SWT menegaskan kepastian hari kiamat dalam Surah Al-Hajj ayat 7:
وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ
Artinya: "Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur."
Ayat ini menggambarkan bahwa kiamat adalah sesuatu yang pasti dan tak terhindarkan.
Ketika saatnya tiba, seluruh manusia, dari Nabi Adam AS hingga orang terakhir yang hidup, akan dibangkitkan dalam keadaan yang beragam.
Setiap individu akan diminta untuk mempertanggungjawabkan setiap amal perbuatan yang telah mereka lakukan.
Pertanggungjawaban di Hari Kiamat
Allah SWT berfirman dalam Surah Az-Zalzalah ayat 6-8:
BACA JUGA:Inilah Cara Rasulullah SAW Mengenali Umatnya di Hari Kiamat
BACA JUGA:Uban jadi Cahaya Saat Kiamat? Cek Fakta