Seorang ulama yang ilmunya tidak memberikan manfaat bagi dirinya, meski orang lain mendapatkan manfaat dari ilmu yang diajarkannya.
Orang-orang yang Sia-sia Perbuatannya
Dalam Surah Al-Kahfi ayat 103-104, Allah SWT berfirman:
قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُم بِٱلْأَخْسَرِينَ أَعْمَٰلًا ٱلَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا
BACA JUGA:Siapakah Mereka? Yang Dianggap Mulia Kelak di Hari Kiamat Menurut Rasulullah SAW
BACA JUGA:Kemerdekaan Palestina Tanda Kiamat Sudah Dekat, Berikut Penjelasannya!
Artinya: "Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?
Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya."
Ini adalah peringatan bagi setiap orang agar tidak terjebak dalam anggapan bahwa apa yang mereka lakukan di dunia ini adalah baik, padahal di sisi Allah SWT, amal perbuatan tersebut sia-sia.
Kiamat adalah suatu kepastian yang tidak bisa dihindari dan merupakan bagian penting dalam ajaran Islam.
BACA JUGA:Inilah Cara Rasulullah SAW Mengenali Umatnya di Hari Kiamat
BACA JUGA:Ini Dia 6 Fitnah yang Akan Muncul Menjelang Terjadinya Kiamat
Sebagai seorang Muslim, kita diharapkan untuk selalu mengingat dan mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat dengan meningkatkan amal kebaikan, bersedekah, dan berilmu yang bermanfaat.
Menghindari sikap kikir dan memastikan bahwa setiap tindakan kita memberi manfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain, adalah kunci untuk tidak termasuk dalam golongan yang rugi di hari kiamat. Naudzubillah min dzalik.