Setiap Hari Penuh Pasien, RS Dr Sobirin Musi Rawas Bakal Tambah Tempat Tidur

Rabu 23 Oct 2024 - 23:29 WIB
Reporter : SULIS
Editor : SULIS

KORANLINGGAUPOS.ID- Fasilitas di Rumah sakit (RS) Dr Sobirin milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas akan terus bertambah. Kali ini, mereka akan menambah  tempat tidur untuk pasien.

Rumah sakit satu-satunya nya milik pemerintah ini berdiri megah di Jalan Pangeran Amin, Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura. RS ini menjadi dambaan masyarakat Kabupaten Mura khususnya bagi warga yang ingin berobat jadi lebih dekat. Hal ini membuat saat ini mereka sering kehabisan tempat tidur lantaran sering penuh pasien. 

Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS,ID Rabu 23 Oktober 2024, Direktur RS Dr Sobirin Kabupaten Mura Sopyan Hadi  melalui  Kabid Penunjang medis dan Non Medis Marnawati menjelaskan RS Dr Sobirin masih baru menempati gedung baru. Bahkan ada juga gedung yang masih dibangun seperti tambahan ruang rawat inap serta, gedung Instalasi Steriloisasi Sentral ( CSSD ), Loundry, dan laboratorium.

“Untuk sekarang untuk tempat tidur rawat inap ada 100 tempat tidur. Kedepan bakal ditambah untuk bed pasien rawat inap  tambahan ada 71 tempat tidur, dan 10 bed tempat tidur di ruang hemodialisa,” jelas Marnawati.

BACA JUGA:Bulan Oktober Pengembangan RS dr Sobirin Bantuan Presiden Dibangun

BACA JUGA:Begini Layanan Medical Check Up di RSUD dr Sobirin Muara Beliti Musi Rawas

“Namun untuk selesainya gedung yang baru belum tahu kapan bisa dipungsikan karena masih tahap pembangunan” tambahnya.

Ia mengakui, jumlah tempat tidur saat ini masih sangat jauh dari target mereka. 

"Target kami minimal 200 tempat tidur pasien untuk rawat inap. Dengan harapan rumah sakit ini bisa naik ke tipe B, karena untuk naik tipe B salah satu syarat yang harus dipenuhi minimal 200 bet tempat tidur pasien, Ruang Jenazah yang representatip, tempat parkir yang lebih luas dan ini telah kami usulkan Kementerian PUPR," ungkapnya.  

Dijelaskannya, walaupun  baru berdiri RS ini sudah difungsikan pada Februari 2024  kemarin. Sejak itu Rumah Sakit ini terus di padati pasien, bahkan setiap harinya untuk bet tempat tidur selalu penuh, dan pasien rela menunguh pasien lainnya keluar. 

BACA JUGA:Psikolog RSUD Dr Sobirin : KDRT Bikin Anak Trauma

BACA JUGA:PKS Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dan RSUD Dr Sobirin Khusus Pelayanan Kesehatan WBP

“Jadi tempat tidur yang ada tidak pernah kosong, selalu penuh oleh pasien yang datang dari Lubuk Linggau, Musi Rawas, Empat Lawang dan Muratara," tegas Marnawati    

Sedangkan untuk sumber daya manusia (SDM)  di RS ini sudah cukup yang sekarang 378 SDM mulai dari  sudah ada 23 dokter spesialis, Yakni sepesialis jantung, bedah, penyakit dalam, anak, kebidananan dan penyakit kandungan, anastesi, mata, THT, kulit dan kelamin, raiologi, patologi klinik, syaraf, jiwa , gigi fisik dan rehabilitasi dan jantung. 

“Lalu 17 dokter umum, 166 perawat, 51 bidan, 7 apoteker, 8 asisten apoteker,  dan banyak lainnya seperti para Kasi, Kabag, Kabid, tenaga non kesehatan dan tenag penunjang medis lainnya," tambahnya. 

Kategori :