5 Masjid Tertua di Palembang yang Berdiri Kokoh dari Kejayaan Kesultanan Palembang Darussalam

Kamis 31 Oct 2024 - 14:32 WIB
Reporter : MUHAMMAD HIDAYAT
Editor : MUHAMMAD HIDAYAT

KORANLINGGAUPOS.ID- Palembang, sering disebut sebagai Darussalam atau "negeri keselamatan," memiliki sejarah Islam yang kaya termasuk memiliki lima masjid tertua.

Sejak berabad-abad lalu, kota ini menjadi pusat penyebaran syariat Islam di Sumatera Selatan, yang ditandai dengan berdirinya berbagai masjid tertua.

Masjid-masjid tertua ini tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga simbol peradaban dan perjuangan Islam di wilayah tersebut.

Berikut lima masjid tertua di Palembang yang masih berdiri kokoh dan menyimpan banyak cerita tentang kejayaan Kesultanan Palembang Darussalam.

BACA JUGA:Masjid Agung As Salam, Pusat Wisata Religi di Lubuk Linggau

BACA JUGA:Masjid Al Khoiriyah Peringati Maulid Nabi SAW, Pj. Walikota Lubuk Linggau Sampaikan Pesan Penting Ini

1. Masjid Agung Palembang

Masjid Agung Palembang, dikenal pula sebagai Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo, adalah masjid tertua di kota ini.

Dibangun pada 1738 dan diresmikan pada 1748 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo, masjid ini menjadi pusat peradaban Islam di masa Kesultanan Palembang.

Masjid Agung memiliki ciri khas jam matahari dari masa Kesultanan, yang dulu digunakan untuk menentukan waktu salat.

BACA JUGA:Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Masjid Husnul Khotimah Lubuk Linggau Jalankan Tradisi Ini

BACA JUGA:Penjaga Malam dan Teman-temannya Curi Motor Marbot Masjid di Lubuk Linggau

2. Masjid Al-Mahmudiyah (Masjid Suro)

Terletak di Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat 2, Masjid Al-Mahmudiyah atau Masjid Suro dibangun oleh Kiai Delamat atau Kiai Kemas H. Abdurrahman pada 1889.

Masjid ini dikenal sebagai "masjid perjuangan" karena menjadi tempat berkumpulnya para pejuang melawan penjajah.

Kategori :