"Disarankan kalau kemarau panjang petani tetap menanam dengan mengambil sumber air terdekat untuk menunjang ketahanan pangan mandiri," tambahnya.
BACA JUGA:Dampak Musim Kemarau Harga Cabai Merah di Lubuk Linggau Naik Lagi
BACA JUGA:Atasi Musim Kemarau Ini yang Dilakukan DTPHP
Dijelaskannya bantuan pompa tersebut untuk kelompok tani sawah tadah hujan.
Namun petani palawija, jagung dapat menggunakan pipa tersebut dengan cara meminjam dengan kelompok tani.
"Kita telah memberikan antisipasi sama petani. Dengan adanya pompa kita masih bisa menanam baik itu padi, palawija, jagung, kedelai silakan kita ada pompa," jelasnya.
Namun demikian Pemerintah dalam hal ini Distan Kota Lubuk Linggau tidak memberikan minyak untuk mengoperasikan pompa.
BACA JUGA:Musim Kemarau Biaya Produksi Tanaman Semangka Membengkak Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Zaki Petani Desa Nawangsasi Musi Rawas, Dimusim Kemarau Beralih Menanam Mentimun
Pemerintah hanya memberikan bantuan pompa.
"Namun untuk operasionalnya tidak dibantu, kelompok tani diharapkan bisa mengoperasikannya secara mandiri. Mungkin mereka dengan cara iuran dengan anggota yang penting mereka bisa berjalan," ucapnya.