Setelah memaparkan Visi Misi dan Program Unggulan, keduanya mendapat pertanyaan dari Panelis Dr H Rudi Erwandi (Akademisi) bertema kualitas SDM mencakup pendidikan, kesehatan dan pendapatan daerah.
Dr H Rudi Erwandi membacakan pada tahun 2023 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Musi Rawas sebesar 70,52% dibawah Provinsi Sumsel. Dilihat dari komponen pembentukan IPM rata-rata lama sekolah tahun 2023 adalah 7,56% harapan lama sekolah 12,22. Kondisi ini memprihatinkan.
Apa strategi yang akan dilakukan untuk menaikkan IPM di Musi Rawas?
Calon Bupati Musi Rawas Nomor Urut 02 Hj Suwarti menjawab, dalam meningkatkan IPM, salah satu kunncinya ada pada kualitas pelayanan kesehatan.
"Kualitas layanan kesehatan di Musi Rawas harus lebih baik ini demi kepuasan masarakat, berobat gratis, memberi kemudian masyarakat dengan home care, pelayanan berobat gratis yang prima dan alat medis yang lengkap," jelasnya.
Dari sisi pendidikan, kata HJ Suwarti, mengingat pendidikan di Musi Rawas masih jauh dari target maka peningkatan IPM dilakukan dengan memberi kemudahan-kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas. Kualitas sarana maupun SDM (guru) pun akan dimaksimalkan.
"Salah satunya melalui porgram sekolah gratis, diprioritaskan bagi masyarakat kurang mampu dan berprestasi di Musi Rawas," jelasnya.
Strategi peningkatan IPM berikutnya, kata Hj Suwarti, dengan membuka peluang seluas-luasnya bagi generasi muda di Musi Rawas untuk mendapatkan keterampilan. Sehingga pemuda di Musi Rawas dengan bekal keterampilan yang ada bisa membuka usaha. Hal itu akan berdampak baik pada perbaikan kondisi ekonomi keluarga, hingga akhirnya menurunkan angka kemiskinan dan memberikan semangat dalam mengenyam pendidikan yang lebih tinggi ke depannya.
Bagaimana program Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Nomor 2 Hj Suwarti Burlian dan H Thamrin Hasan (SulThan) dalam meningkatkan connectivitas infrastruktur antar wilayah sebagaimana pertanyaan yang dibacakan Panelis Dr Chandra Zaky Maulana?
Untuk mengatasi belum meratanya pembangunan antar wilayah, baik ekonomi sosial dan infrastruktur di Musi Rawas menurut Hj Suwarti jadi salah satu pemicu tingginya angka kemiskinan di Musi Rawas.
"Maka ke depan, untuk mengatasi ini kami berdua jika diberi amanah oleh masyarakat Musi Rawas dan dapat ridho Allah SWT kami akan membangun infrastruktur dari desa ke kota. Selama ini beberapa masyarakat di desa belum merdeka maksudnya belum mendapatkan akses infrastruktur sebagaimana di kota. maka kami ke depan akan membuat /membangun infastruktur jalan, listrik, dan jembatan dimulai dari desa. Supaya dinikmati masyarakat secara merata. Kalau dari desa aksesnya sudah baik dan saling terhubung, ekonomi secara sendirinya akan meningkat," imbuh H Thamrin Hasan melengkapi.
H Thamrin Hasan mengungkapkan, Bupati Musi Rawas sejak lepas dari H Ridwan Mukti tidak ada jalan baru dari desa ke kecamatan.
"Maka kami berdua selain memperbaiki jalan yang sudah ada, kami juga akan membuat jalan baru dari desa ke kecamatan. Seperti di HTI ke Muara Lakitan contohnya akan kami buat jalan agar lebih mudah akses masyarakat dari desa ke kecamatan, agar usaha lebih cepat ekonomi lebih lancar," jelasnya.
Selain itu, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Nomor 2 Hj Suwarti Burlian dan H Thamrin Hasan (SulThan) juga akan membuat Musi Rawas kembali swasembada pangan.
"Kita tahu, ada beberapa kecamatan di Musi Rawas penghasilan masyarakatnya dari bertani. Khususnya Tugumulyo, Purwodadi, Megang Sakti, Sumber Harta dan sebagaian wilayah STL Ulu Terawas. Maka kami ingin mengembalikan Musi Rawas jadi lumbung pangan. Dengan memberdayakan PPL, mengoptimalkan fungsi irigasi, penyediaan bibit unggul yang tak mudah terserang hama, memudahkan petani dapat pupuk, membantu petani dengan pestisida (obat-obatan)," jelasnya.