Sebelumnya beberapa tahapan sudah mereka laksanakan, mulai dari tahapan pemuktahiran data, penetapan calon, persiapan logistik dan saat ini pelaksanaan masa kampanye.
”Setiap tahapan yang kami laksanakan selalu berpegang teguh pada aturan yang mengatur satu sama lain,” tegas Ania.
Dijelaskan Ania, Debat Publit ini merupakan amanat dari KPU RI yang dituangkan dalam PKPU Nomor 13 tahun 2024 tentang kampanye Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota.
PANELIS- Ketua KPU Mura Ania Trisna, AD, SH , MH menyerahkan amplop pertanyaan kepada tim panelis, Dr Rudi Erwandi M.Pd-Foto : ISTIMEWA-
BACA JUGA:H Suprayitno, Calon Wakil Bupati Musi Rawas Nomor 1 Siap Ikuti Debat
BACA JUGA:Jelang Debat Kedua Calon Bupati Muratara, Kapolres Paparkan Kesiapan Pengamanan
Dalam amanat itu memberikan tugas kepada KPU untuk melaksanakan semua tahapan proses kampanye sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada publik.
Mengenai visi dan misi serta program kerja kepada para calon yang ikut proses pesta demokrasi dalam pemilihan kepala daerah.
”Debat pilkada kali ini menjadi catatan sejarah perjalan demokrasi di Mura yang nantinya akan menjadikan pengetahuan bagi masyarakat dalam menentukan pemimpin lima tahun yang akan datang,” jelasnya.
Untuk itu selama pelaksanaan debat dipersilahkan kepada para kandidat pasangan calon nomor urut 1 dan nomor urut 2 untuk menyampaikan gagasan sesuai dengan tema yang sudah di tentukan.
BERSAMA-Ketua KPU Mura Ania Trisna, AD, SH , MH bersama komisioner KPU Mura lainnya foto bersama Paslon 01 dan 02 serta tim perumus dan tim panelis usai pelaksanakan debat publik pertama.-Foto : ISTIMEWA-
BACA JUGA:Debat Pertama Paslon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas di Gedung Bagas Raya, Begini Persiapannya
BACA JUGA:Kericuhan saat Debat Berujung Laporan ke Polda Oleh Simpatisan Paslon Nomor Urut 3
”Visi misi boleh berbeda tetapi semangat untuk membangun Kabupaten Musi Rawas harus sama, tidak ada membeda bedakan,” tegas Ania.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang ikut serta dalam mensukseskan debat ini sehingga bisa berjalan dengan aman ,damai serta sukses. Sehinggah nantinya terpilih pemimpin yang amanah untuk kepentingan masyarakat Mura.
Diakhir sambutanya Ania juga berkesempatan membacakan pantun yakni jalan- jalan kekebun Kito, elok kebunnyo asri hawanyo, Payo Kito bersamo-samo sukseskan sore ini untuk debat pertamo. Wadah kemenyan haruslah berisi dibeli nenek harus menari, kalaulah menang sudah diraih janji kampanye jangan diingkari.