LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Manchester United akan kedatangan tamu dari Denmark, Kopenhagen dalam matchday 3 Liga Champions Grup E.
Menjamu Kopenhagen, Manchester United bakal tampil habis-habisan di laga ini.
Di klasemen sementara Grup E, Iblis Merah meraih 0 poin dan ada di posisi 4 klasemen Grup E. Bahkan, angka mereka lebih rendah daripada Kopenhagen yang merupakan tim dari pot 4.
Jika mengacu catatan head to head (H2H) kedua tim, kemenangan sepertinya akan mengarah pada dominasi tuan rumah.
BACA JUGA:Liga Champions: Prediksi Sporting Braga vs Real Madrid: H2H, Live TV Apa? Laga yang Sulit
Jelas Iblis Merah (julukan Manchester United) mengincar kemenangan perdana mereka di Liga Champions Grup E, sekaligus menghindari posisi juru kunci untuk setidaknya mengintip celah lolos ke Europa League.
Jika sampai seri apalagi kalah, United dalam bahaya besar. Pasalnya, hanya 2 tim teratas Grup E yang bakal lolos ke 16 besar.
Posisi itu saat ini jadi milik Bayern Munchen dan Galatasaray. Selain itu, untuk menembus play-off Europa League, United mesti finis di urutan 3, bukan posisi 4 seperti sekarang.
Jika tidak ada perubahan jadwal, jalannya pertandingan antara Manchester United vs Kopenhagen akan diselenggrakan di Stadion Old Trafford pada Rabu, 25 Oktober 2023 pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA:Liga Champion Asia 2023/2024: Jadwal, Tayang TV Apa? Cek Klasemen
Prediksi Manchester United vs Kopenhagen:
Manchester United sempat mendapatkan titik terendah musim ini ketika keok dari Galatasaray 2-3 di matchday 2 UCL 2023/2024. Kekalahan tersebut hanya berselang 3 hari usai Iblis Merah ditenggelamkan Crystal Palace.
Namun, MU mulai bangkit dalam 2 pertandingan terakhir dengan 2 kemenangan beruntn, yaitu atas Brentford FC (2-1) dan Sheffield United FC (2-1). Ini tak lepas dari performa menanjak para pemain Iblis Merah.
Harry Maguire merupakan salah satu nama yang menjadi sorotan. Setelah menuai banyak cercaan atas performa buruknna, sang bek tengah mulai berbenah. Terbaru, ia membuktikan kualitasnya sebagai pilar pertahanan saat melawan Sheffield.
Berdasarkan statistik, Maguire memenangkan 100 persen tekelnya dan 8 kali penguasaan bola. Selain itu, ia juga membantu tim dalam membangun permainan dengan melakukan 76 kali umpan dan 14 kali masuk ke final third lawan. Ia bahkan terpilih sebagai man of the match (MOTM) di laga tersebut.