2. Denyut jantung janin terdeteksi
Mendengar denyut jantung janin saat pemeriksaan USG mungkin menjadi momen yang tidak terlupakan bagi Bumil. Hal tersebut menandakan bahwa janin berkembang dengan baik pada trimester pertama.
Momen ini umumnya dimulai pada usia kehamilan 5 minggu dan idealnya denyut jantung janin pada trimester pertama adalah sekitar 90–170 per menit.
3. Gerakan janin terasa
Ciri-ciri janin sehat pada trimester pertama dapat dilihat dari gerakannya di dalam kandungan. Meski tidak semua Bumil bisa merasakannya, beberapa ibu hamil sudah merasakan janin bergerak sejak akhir trimester pertama atau saat usia kehamilan memasuki minggu ke-13.
BACA JUGA:Kampung Ulung Spot Wisata Cantik di Lubuklinggau
Gerakan kecil dari janin bahkan sudah bisa beberapa Bunda rasakan pada saat usia kandungan 8–9 minggu.
4. Peningkatan berat badan ibu hamil
Penambahan berat badan Bumil bisa menjadi indikator ciri-ciri janin sehat pada trimester pertama. Namun, kebanyakan ibu hamil tidak mengalami peningkatan berat badan yang terlalu banyak pada trimester pertama.
Jika Bumil memiliki berat badan normal atau memiliki IMT 18,5?24,9 sebelum kehamilan, peningkatan berat badan Bumil pada trimester pertama seharusnya sekitar 0,5–1,8 kg.
BACA JUGA:Sekali Pakai Langsung Ada Perubahan, Intip Rahasia Glowing Gunakan Tomat
5. Peningkatan hormon kehamilan
Ciri-ciri janin sehat pada trimester pertama dapat dilihat dari peningkatan kadar hormon kehamilan, terutama human chorionic gonadotropin (hCG). Tingkat hCG paling tinggi adalah saat akhir trimester pertama, yang kemudian akan menurun secara bertahap sampai akhir kehamilan.
Selain hormon hCG, peningkatan hormon progesteron dan estrogen juga merupakan indikator keberhasilan perkembangan janin pada trimester pertama. Untuk mengetahui kadar hormon kehamilan, Bumil dapat menjalani pemeriksaan hormon kehamilan, baik di rumah sakit maupun laboratorium, saat melakukan pemeriksaan kehamilan rutin.
6. Tidak ada tanda-tanda komplikasi kehamilan
Terdapat beberapa komplikasi kehamilan yang bisa terjadi pada trimester pertama, seperti keguguran, kehamilan ektopik, dan hiperemesis gravidarum. Kondisi tersebut umumnya ditandai dengan gejala perdarahan atau keputihan yang tidak biasa, sakit perut yang tidak tertahankan, muntah atau diare terus-menerus, serta demam.