KORANLINGGAUPOS.ID- Sejak dimulainya pembangunan Tol Trans Sumatera pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo, perjalanan antarprovinsi di Sumatera kini menjadi lebih cepat dan efisien.
Salah satu jalur jalan tol Trans Sumatera penting yang memfasilitasi koneksi antarprovinsi ini adalah Tol Kapal Betung, yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan Sumatera Selatan.
Kehadiran jalan tol trans Sumatera ini tidak hanya memangkas waktu perjalanan, tetapi juga membawa dampak positif bagi mobilitas dan ekonomi wilayah tersebut.
Tol Kapal Betung yang merupakan singkatan dari Kayu Agung - Palembang - Betung.
BACA JUGA:H Sandi Fahlepi Pj Bupati Muba Dukung Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera
BACA JUGA:Kabar Gembira, Sumatera Selatan Bakal Punya Jalan Tol Seharga Rp15,47 Triliun
Jalan tol trans Sumatera ini memiliki total panjang 111,7 kilometer dan terbagi dalam tiga seksi, yaitu:
Seksi 1 menghubungkan Kayu Agung ke Jakabaring,
Seksi 2 menghubungkan Jakabaring ke Musi Landas, dan
Seksi 3 menghubungkan Musi Landas ke Betung.
Saat ini, ruas tol yang telah beroperasi adalah seksi satu dan sebagian seksi dua, yang membentang dari Kayu Agung hingga Keramasan, dengan jarak sekitar 42,5 kilometer.
BACA JUGA:Partai Golkar Kehilangan Bos Jalan Tol, Bahlil Masuk Bursa Calon Ketua Umum?
Meski belum sepenuhnya rampung, bagian yang telah selesai ini sudah mampu mempersingkat waktu tempuh antara Lampung dan Sumatera Selatan secara signifikan, membuat perjalanan lebih cepat dan efisien dibandingkan rute sebelumnya.
Dampak Positif Tol Kapal Betung terhadap Mobilitas dan Ekonomi