Dua Ruas Tol Trans Sumatera Siap Dioperasikan untuk Mudik Lebaran 2025

Dua Ruas Tol Trans Sumatera Siap Dioperasikan untuk Mudik Lebaran 2025-Tangkap Layar -

KORANLINGGAUPOS.ID - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah merampungkan pembangunan dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang siap diresmikan dalam waktu dekat.

Kehadiran dua ruas Tol Trans Sumatera ini diharapkan dapat memperlancar arus mudik Lebaran 2025 serta meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera.

Adapun dua ruas tol yang telah selesai pembangunannya adalah Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan di Kabupaten Langkat dan sebagian Seksi Kuala Tanjung-Indrapura pada Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat) di Kabupaten Batubara.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyampaikan bahwa pembangunan jalan tol ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas multimoda yang lebih efisien, mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar, serta meningkatkan daya saing nasional.

BACA JUGA:KAI Buka Penjualan Tiket Kereta Tambahan untuk Lebaran 2025, Simak Jadwal dan Tipsnya!

Infrastruktur yang lebih baik juga akan mempercepat distribusi barang dan jasa sehingga mengoptimalkan sistem logistik nasional.

Ruas Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan telah rampung 100% dengan panjang 19 km.

Ruas ini terhubung dengan Seksi Binjai-Stabat sepanjang 12,3 km yang sudah beroperasi sejak Februari 2022.

Selain itu, tol ini juga terhubung dengan Seksi Stabat-Kuala Bingai sepanjang 7,55 km yang selesai pada September 2023, serta Kuala Bingai-Tanjung Pura sepanjang 19,025 km yang rampung pada Januari 2024.

BACA JUGA:Kendaraan yang Melintasi Tol Trans Sumatera Meningkat 45 Persen

Pembangunan Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan dilakukan oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi mencapai Rp3,8 triliun.

Ruas ini sebelumnya telah diuji coba secara fungsional saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, serta telah mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada 31 Januari 2025.

Sebagian Seksi Kuala Tanjung-Indrapura sepanjang 10,15 km juga telah selesai dibangun dengan investasi sebesar Rp1,09 triliun.

Ruas ini merupakan bagian dari proyek tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat yang berfungsi sebagai jalur penghubung antara Tebing Tinggi, Pelabuhan Kuala Tanjung, dan kawasan wisata Danau Toba.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan