KORANLINGGAUPOS.ID – PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) terus berkomitmen mendukung layanan kesehatan dengan memastikan pasokan listrik andal di fasilitas publik.
Salah satunya Rumah Sakit Hermina Jakabaring, yang kini mendapatkan peningkatan daya dari 197 kVA menjadi 555 kVA.
Langkah ini diharapkan dapat memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin.
dr. Saza Fitria, MARS, Direktur Rumah Sakit Hermina Jakabaring, mengunjungi kantor PLN UP3 Palembang untuk membahas kesiapan instalasi rumah sakit dalam penambahan daya yang dijadwalkan selesai dalam tujuh hari kerja.
BACA JUGA:TKDN 90 Persen, PLN Berhasil Operasikan SUTET 275 kV Muara Enim – Gumawang secara Penuh
BACA JUGA:PLN UID S2JB Sukses Gelar PLN Mobile Electric Fun Run, Antusiasme Masyarakat Kurangi Emisi Karbon
Manager PLN UP3 Palembang, Widodo, menyatakan antusiasme PLN untuk memberikan layanan cepat demi memastikan kelancaran operasional RS Hermina.
“PLN siap mendukung RS Hermina dalam memberikan layanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat. Kami mengupayakan percepatan penyambungan agar dapat selesai dalam waktu singkat,” ungkap Widodo.
Rumah Sakit Hermina Jakabaring terus meningkatkan fasilitasnya dengan menambah peralatan medis serta ruang rawat inap untuk mengakomodasi kebutuhan pasien.
Tambahan daya ini menjadi solusi penting bagi operasional rumah sakit yang kini membutuhkan kapasitas listrik lebih besar guna menunjang kinerja peralatan medis berdaya tinggi.
BACA JUGA:PLN UID S2JB Sukses Gelar PLN Mobile Electric Fun Run, Antusiasme Masyarakat Kurangi Emisi Karbon
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan PLN dalam menyediakan kapasitas listrik yang lebih besar bagi rumah sakit.
Dengan tambahan daya ini, kami bisa memastikan pelayanan yang lebih baik dan stabil, terutama dalam penggunaan peralatan medis yang membutuhkan energi besar," ujar Dr. Saza Fitria, MARS.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, turut menyampaikan bahwa PLN mendukung penuh perkembangan layanan kesehatan di wilayah Sumatera Selatan.