Untuk persiapan ke ajang Nasional, Suroto terus berdoa, memperdalam materi dan program, bersilaturahmi dengan unsur kedinasan supaya mendapatkan suport, ilmu dan pengalaman. Serta bermitra dengan pelaku pendidikan untuk penguatan.
Bicara tentang inovasi yang dilakukannya sehingga bisa membawanya menjadi sang Juara, Suroto mengungkapkan aktivitasnya meliputi mengisi Berbagi Praktik Baik Kegiatan IHT, Workshop di Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara. Serta sempat diundang Berbagi Praktik Baik di Jakarta dan Batam.
BACA JUGA:Ingin Masa Depan yang Lebih Baik, Siswa SMAN 5 Lubuklinggau Rutin Menabung
BACA JUGA:Ekskul Pencak Silat Diminati Para Santri Ponpes Hubbul Aitam Lubuk Linggau
Atas capaian ini, Suroto mengungkapkan rasa terima kasih untuk orang-orang yang telah mendorongnya hingga berada di titik terbaik saat ini.
“Terima kasih orang tua dan keluarga kecilku, Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, BGP Sumsel, Koordinator Guru Penggerak Sumsel, Korwas SMA Sumsel, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau, Korwas Lubuk Linggau, MKKS Lubuklinggau, Kepala SMAN 5 Lubuk Linggau Bapak Jamaluddin dan semua warga SMA Negeri 5 Lubuklinggau, Pengawas Pembina, Dosen dan Bapak Ibu Guru dari Kampus dan Sekolah ku,” tutur Koordinator Guru Penggerak Lubuk Linggau ini.