Sementara dari keterangan suami korban Aman Santoso , bahwa Kamis 7 Desember 2023 sekira jam 18.00 WIB, sepulang dari kerja dirinya tidak menemukan istrinya Poniem. Sehingga suami korban merasa bingung karena biasanya di jam tersebut istrinya ada di rumah.
Kemudian sang suami berusaha mencari keberadaan istrinya dengan cara bertanya kepada warga skitar dan mencari ke lokasi-lokasi seputaran rumah. Namun hasilnya tidak juga ditemukan istrinya tersebut.
Setelah ditunggu berapa hari di rumah tidak kunjung kembali ke rumah, suami dan keluarganya tetap berupaya mencari dan melaporkan kepada pemerintah Desa Ketuan Jaya.
BACA JUGA:Resedivis Bobol Warung di Muara Beliti, Bawa Kabur Uang Rp 25 Juta
Pada Sabtu 9 Desember 2023 sekira jam 11.00 WIB suami korban melaporkan ke Kadus dusun II Desa Ketuan Jaya Kecamatan Muata Beliti Kabupaten Mura.
Pada Minggu 10 Desember 2023 sekira jam 11.00 WIB ditemukan mayat Poniyem di aliran irigasi persawahan desa Surodadi Kecamatan Tugumulyo.
Lalu keterangan Hariyanto Kadus Dusun III Desa Ketuan Jaya Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Mura, bahwa benar pada Sabtu 9 Desember 2023 sekira pukul 11 .00 WIB Aman dan adiknya yang bernama Basuki menemui saksi di rumahnya yang melaporkan bahwa istri Aman Santoso yang bernama Poniem sudah tiga hari tidak pulang ke rumah.
BACA JUGA:Warga Purwodadi Ditemukan Tak Bernyawa, Begini Reaksi Keluarga
Selaku Kadus, dia menyarankan Aman santoso untuk melaporkan ke kepala Desa Tegalrejo. Karena alamat Aman Santoso tersebut warga Desa Tegalrejo. (Adi)