KORANLINGGAUPOS.ID- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) gelar sosialisasi ‘Kebijakan Manajemen Keamanan Informasi SPBE’, Jumat 15 November 2024.
Sosialisasi diadakan dalam upaya memperkuat sistem pemerintahan berbasis elektronik tersebut dihadiri perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Muba.
Tony Haryanto yang merupakan Sandiman dari Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia menjadi narasumber utama acara ini menjelaskan, dalam era digital keamanan informasi menjadi kunci utama dalam menjaga kepercayaan publik dan integritas.
Tony menjelaskan pentingnya penguatan keamanan informasi sebagai langkah strategis untuk membangun keandalan SPBE.
BACA JUGA:Keren, Muba Raih Double Winner Lomba Senam KORPRI Piala Gubernur Sumsel 2024
BACA JUGA:Catat, ini 8 Progres Pembangunan Jembatan P6 Lalan Muba Pasca Ambruk Ditabrak Tongkang
Menurut Tony, melalui Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2023 Pemkab Musi Banyuasin memiliki pedoman yang jelas untuk melindungi informasi penting dari ancaman siber dan menjaga keamanan data.
Dalam paparannya, Tony Haryanto menggaris bawahi beberapa langkah praktis yang dapat diimplementasikan oleh OPD, yaitu:
1. Untuk mengurangi risiko akses tidak sah, harus dilakukan pembaruan kata sandi secara berkala.
2. Guna memastikan keaslian dokumen, perlu penerapan tanda tangan elektronik.
BACA JUGA:Pj Bupati Muba : Semoga Bank Sumsel Babel Dapat Terus Berkontribusi dalam Mensejahterakan Masyarakat
BACA JUGA:Pj Bupati Muba : Tim Desk Pilkada Jalankan Tugas Sesuai Aturan
3. Mencegah kehilangan data penting dengan Backup Server dan Data
4. Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan di setiap lini pemerintahan dengan edukasi keamanan informasi.
Pada kesempatan tersebut Herryandi Sinulingga AP selaku Kepala Diskominfo Kabupaten Muba menegaskan tata kelola pemerintahan yang baik salah satu indikatornya keamanan informasi terjamin.