4 Kiat Mendidik Anak Era Digital, Psikolog : Cegah Pengaruh Buruk dengan Shalat 5 Waktu
Perkembangan zaman mempengaruhi peningkatan penggunaan handphone dan internet, termasuk pada anak-anak -Foto : Dok. Aura Media-
KORANLINGGAUPOS.ID – Saat ini, kita merasakan perkembangan zaman mempengaruhi peningkatan penggunaan handphone dan internet.
Bukan hanya kalangan dewasa, namun juga anak-anak, dari balita, hingga remaja.
Tak jarang, kondisi itu juga merubah perilaku mereka. Jadi lebih tidak empati, bahkan cenderung membuat anak-anak punya perilaku negatif. Mulai dari berbicara kasar, menyebut istilah-istilah yang kurang pantas, bahkan kadang ada yang sampai terjerat judi online, game online yang berbau kekerasan maupun pornografi, bahkan ada yang mengakses video porno.
Psikolog Lely Ika Mariyati MPsi dalam artikel yang dimuat dalam Umsida, mengatakan, situasi ini seringkali membuat kebanyakan orang tua sering berteriak marah pada anak dan menyampaikan banyak arahan yang ternyata tak banyak bisa dicerna oleh putra putri mereka.
BACA JUGA:Anak Sekolah Libur Sebulan Selama Ramadhan 2025, Orang Tua di Lubuk Linggau Angkat Bicara
BACA JUGA:PAUD HI Sakura Lubuk Linggau Membiasakan Anak Hidup Sehat Sejak Dini
Cara ini, ternyata tidak efektif bagi anak-anak.
Justru akan berdampak pada permasalahan perilaku, rendahnya kepercayaan diri, tidak mandiri, dan anak jadi sulit mengendalikan emosi mereka.
Lalu bagaimana solusinya?
Psikolog Lely menyarankan Ayah Bunda sebaiknya belajar cara pengasuhan efektif sebagaimana dicontohkan para nabi.
Sebagaimana Nabi Nuh ketika jadi orangtua dapat mencontohkan dan mengajak anak, serta mengarahkan anak untuk selalu meninggalkan keburukan dan membiasakan berperilaku yang benar.
BACA JUGA:MTsN 1 Lubuk Linggau Sukses Gelar Workshop Peningkatan Mutu Guru dan Pegawai di Era Digital
BACA JUGA:Agen BRILink, Yang Menjadi Solusi Perbankan dengan Mudah di Era Digital
Kemudian, Nabi Musa dan Nabi Isa yaitu mendidik anak dengan membentuk karakter akhlaknya yang diperkuat.
Lalu Nabi Ibrahim mengajarkan mengenai penggunaan komunikasi efektif pada anak-anaknya sehingga mudah dimengerti.