Disisi lain, Ketua Dema UIN Jakarta periode 2022-2023, M. Abid AI Akbar mengatakan, Indonesia bisa menjadi negara maju jika pemimpin bangsa mau memperjuangkan sejumlah persoalan yang dihadapi kalangan muda.
Adapun permasalahan yang dimaksud, yaitu lapangan pekerjaan hingga krisis lingkungan karena berpotensi menjadi ancaman di masa yang akan datang.
Dia menilai, capres dan cawapres yang terpilih nantinya harus bisa menjawab persoalan-persoalan anak muda.
"Untuk mencapai Indonesia emas 2045, tahapan yang konkret adalah, pertama kita tidak punah terlebih dahulu. Gen Z ini jangan sampai punah," kata M. Abid AI Akbar.
"Krisis lingkungan, ketersediaan lapangan kerja, yang sudah dijamin katanya oleh masing masing capres, saya kira sudah harus bisa dilihat itu," tambahnya.
Abid optimistis, cita-cita Indonesia emas 2045 bisa terwujud jika pemimpin yang terpilih kelak memperhatikan generasi muda saat ini.
Apalagi, riwayat polarisasi yang terjadi pada pemilu-pemilu sebelumnya sudah tidak lagi menguat.
"Kalau Indonesia bisa keluar dari polarisasi yang ada pada 2019, maka bangsa kita akan menuju bangsa yang maju, 2024 sudah terbukti ada tiga poros capres. Saya kira polarisasi tidak terlalu keras," tandasnya. (disway.id)