Dikutip dari berbagai sumber, Kelamin ganda atau ambiguous genitalia organ kelamin bayi tidak terlihat dengan jelas, apakah laki-laki atau perempuan.
BACA JUGA:Dahak Hijau Waspada Pneumonia, Ini Gejalanya
BACA JUGA:Kenali Gejala Gondongan dan Cara Mengatasinya Secara Efektif
Kelamin ganda bukan penyakit tapi kelainan perkembangan organ seksual. Kondisi ini tentunya dapat memengaruhi perkembangan seksual penderitanya saat tumbuh.
Lalu, bagaimana kelamin ganda bisa terjadi? Yuk simak pada artikel dibawah ini.
Kelamin ganda disebabkan kelainan hormon saat masa kehamilan, sehingga mengganggu perkembangan organ seks janin.
Untuk diketahui bahwa sel telur ibu mengandung kromosom X dan sperma ayah mengandung kromosom X dan Y.
BACA JUGA:Kenali Gejala dan Penyebab Gagal Ginjal Pada Anak
BACA JUGA:Sering Alami Nyeri Sendi, Waspada Osteoarthritis, Ini Gejalanya
Bagi bayi yang mewaris Kromosom X dari ayah maka akan lahir bayi perempuan (XX) secara genetik. Sedangkan bayi yang mewarisi kromosom Y lahir bayi laki-laki (XY, satu X dan satu Y).
Lantas bagaimana cara penanganan penderita kelainan kelamin ganda?
Kelamin ganda merupakan suatu kondisi yang kompleks, sehingga untuk menanganinya harus melibatkan berbagai spesialis.
Mulai dari dokter spesialis anak, dokter spesialis anak subspesialis neonatologi, dokter spesialis urologi, dokter spesialis bedah anak, ahli endokrinologi, ahli genetika, hingga psikolog.
BACA JUGA:Waspadai 9 Gejala Kanker Paru-paru Jarang Diketahui Banyak Orang No 2 Sering Dialami Orang
BACA JUGA:Alami Sakit Perut Hebat, Waspada Batu Empedu. Ini Beberapa Gejalanya
Tujuan dari penanganannya adalah kesejahteraan psikologis dan sosial jangka panjang pada anak, serta memaksimalkan fungsi seksual dan kesuburannya.