KORANLINGGAUPOS.ID- Indonesia adalah salah satu produsen nikel terbesar di dunia, menyumbang 23% dari total cadangan nikel global dan 29% dari total produksinya.
Area pertambangan nikel utama terletak di wilayah timur Indonesia, meliputi Sulawesi, Maluku, dan Papua Barat.
Berikut adalah tambang-tambang nikel terbesar di Indonesia, yang menjadi pilar utama industri pertambangan nikel nasional:
BACA JUGA:Waduh, Nama Mantan Bupati Disebut Dalam Sidang Dakwaan Kasus Korupsi IUP Tambang Batu Bara
BACA JUGA:SKK Migas Buka Lowongan Kerja Bagi yang Menguasai Sistem TI dan Pertambangan, Cek Persyaratannya
1. Blok Sorowako, Sulawesi Selatan
Luas Area 70.566 hektare
Pengelola oleh PT Vale Indonesia Tbk
Blok Sorowako adalah tambang nikel terbesar di Indonesia, menggunakan metode penambangan terbuka.
Area ini menghasilkan bijih nikel berkadar tinggi (saprolite) yang diolah menjadi nickel matte, bahan utama baterai kendaraan listrik. Selain Blok Sorowako, PT Vale juga mengelola:
BACA JUGA:Tambang PT Kalimantan Prima Persada (KPP) Membuka Lowongan Kerja Terbatu Mei 2024
BACA JUGA:Pertambangan PT Bina Sarana Sukses Buka Lowongan Kerja untuk SMA SMK D3 S1 Besar Besaran April 2024
- Blok Bahodopi, Sulawesi Tengah: 22.699 hektare
- Blok Pomalaa dan Sua-Sua, Sulawesi Tenggara: 24.752 hektare
Produksi 2022: 11,55 juta ton bijih nikel