Anggota Komisi XIII DPR RI, H SN Prana Putra Sohe Soroti Kasus Novi, Besuk ke Lapas Lubuk Linggau

Minggu 17 Nov 2024 - 18:47 WIB
Reporter : RIENA FITRIANI MARIS
Editor : RIENA FITRIANI MARIS

KORANLINGGAUPOS.ID- Anggota Komisi XIII DPR RI, H SN Prana Putra Sohe serius soroti kasus Novi (34) janda dua anak asal Kabupaten Muratara, yang divonis14 bulan dan saat ini tengah menjalani hukuman di Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau.

Ia pun hadir langsung ke Lapas Lubuk Linggau untuk berbincang dengan Novi, Sabtu 16 November 2024 sore. Hal ini dilakukannya karena menurutnya dari sisi kemanusiaan ada ketidakadilan yang dialami Novi.

Sekitar pukul 17.30 wib, Nanan saapan akrabnya ini tiba di Lapas Lubuk Linggau. Didampingi Kalapas, Nanan langsung berbincang dan menanyakan langsung tentang keadaan Novi selama berada di Lapas Lubuk Linggau. 

"Alhamdulillah kondisi IRT ini sehat dan tidak mengalami masalah selama menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakat. Dari pertemuan ini dapat disimpulkan Novi secara ikhlas dan tabah menerima hukuman ini," ungkap Nanan usai bertemu Novi. 

BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Lubuk Linggau Diajari Membatik Durian serta Ikut Sosialisasi P3DN

BACA JUGA:Kalapas Lubuk Lingga Terima Kunjungan Kepala Disperindag, Rencanakan Sosialisasi Membatik untuk Warga Binaan

Novi jelas Nanantinggal menjalani hukumannya tiga bulan kedepan.

"Artinya sudah 2/3 hukuman yang dijalani maka ia dapat dibebaskan secara bersyarat," jelasnya. 

Sebelumnya mantan Wali Kota Lubuk Linggau ini berharap Novi dipenjara tidak terlalu lama, mengingat Novi tulang punggung keluarga dan mempunyai tanggungan dua anak yang masih sekolah.

"Kalau bisa diupayakan untuk jadi tahanan luar, karena Novi ini bukan pelaku kriminal," ungkapnya. 

BACA JUGA:Petugas P2U Lapas Lubuk Linggau Berhasil Gagalkan Penyelundupan Handphone

BACA JUGA:Rutin Razia Kamar Warga Binaan, Wujudkan Lapas Bebas Gangguan Keamanan dan Benda Terlarang

Nanan mengaku sudah berkoordinasi. Informasi yang ia dapat Novi melakukan ini  bukan niat mau merusak atau menghancurkan korban.

"Mungkin di rumahnya itu cuma ada cuka parah bukan berniat sengaja merusak. Apalagi menurut ceritanya dia ingin membela diri karena sering diintip, sering didatangi rumahnya," jelas Nanan.

Sayangnya korban AD ini ternyata cacat akibat terkena siraman air keras. Dan ternyata korban diketahui bisu dan tuli.

Kategori :