KORANLINGGAUPOS.ID- Kemajuan teknologi memberikan banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk melalui ponsel pintar.
Namun, di balik kemudahan ponsel pintar ini, ancaman kejahatan siber terus meningkat dengan adanya beberapa Aplikasi berbahaya.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama dalam menggunakan ponsel pintar yang kalian mengunduh aplikasi atau mengklik tautan tertentu, agar terhindar dari risiko seperti pembobolan mobile banking (M-Banking).
BACA JUGA:Aplikasi BRImo memudahkan Membayar Obat di Instalasi Farmasi
BACA JUGA:Aplikasi BRImo dan Inovasi KUR Bikin Nasabah BRI Lubuklinggau Terpuaskan
Ancaman Keamanan pada Aplikasi Ponsel
Banyak aplikasi dirancang untuk memudahkan pengguna, tetapi beberapa di antaranya dapat menjadi celah keamanan.
Aplikasi berbahaya sering kali digunakan oleh pelaku kejahatan siber untuk menyebarkan malware, mencuri data, atau membobol sistem keamanan perangkat, seperti M-Banking.
Perangkat berbasis Android menjadi sasaran utama karena sifatnya yang open-source, sehingga memudahkan kustomisasi.
Menurut laporan yang dikutip Koranlinggaupos.id dari laman MalwareFox, beberapa jenis program malware yang sering menyerang Android meliputi:
BACA JUGA:BRIN dan BPOM : Manfaatkan AI Smart Elektronik Registrasi Pangan Olahan Melalui Aplikasi e-RBA
BACA JUGA:BRImo Jadi Aplikasi Top Up Para Gamers Online di Lubuklinggau, Layanan Selalu Dimudahkan
- Trojan: Menginfeksi perangkat untuk mencuri data.
- Spyware: Memantau aktivitas pengguna tanpa sepengetahuan mereka.
- Adware: Menampilkan iklan berbahaya yang dapat mengarahkan pengguna ke situs phishing.