Bulan November Cenderung Alami Inflasi Tinggi, Ini Imbauan dari BPS

Selasa 19 Nov 2024 - 09:37 WIB
Reporter : MUHAMMAD HIDAYAT
Editor : MUHAMMAD HIDAYAT

KORANLINGGAUPOS.ID- Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa bulan November biasanya mencatat inflasi lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam Rapat Koordinasi Inflasi 2024 yang digelar secara daring pada Senin 18 November 2024.

Tren Inflasi November dalam Empat Tahun Terakhir

Amalia mengungkapkan bahwa pola inflasi pada bulan November sudah terjadi selama empat tahun berturut-turut. Misalnya, pada:

BACA JUGA:Segini Rata-rata Gaji di Indonesia dari SD hingga S3 dalam Laporan BPS 2024

BACA JUGA:Kabar Gembira, Kecepatan Internet Wi-Fi 7 Telkomsel Bisa Tembus 10 Gbps Dalam Waktu Dekat

- Tahun 2023, inflasi November tercatat 0,38 persen, lebih tinggi dibandingkan Oktober yang hanya 0,17 persen

- Tahun 2022, terjadi deflasi di bulan Oktober tetapi meningkat menjadi inflasi 0,09 persen pada bulan November.

- Tahun 2021, inflasi November mencapai 0,37 persen, naik dari 0,12 persen pada Oktober.

“Jika kita cermati dari data tahun 2020 hingga 2023, ada kecenderungan inflasi November lebih tinggi dibandingkan Oktober. Pola ini terlihat jelas setiap tahunnya,” ujar Amalia.

Komoditas Penyumbang Inflasi November

BACA JUGA:BPS Kota Lubuklinggau Mencatat, Sepanjang Januari 2024 Ada 64 Penerbangan di Bandara Silampari Lubuklinggau

BACA JUGA:BPS Tetapkan 111 Blok Susenas Musi Rawas dan Muratara

BPS mencatat sejumlah komoditas utama yang konsisten menyumbang inflasi pada bulan November:

Tahun 2023:

Kategori :