KORANLINGGAUPOS.ID - Nasi menjadi makan pokok orang Indonesia, bahkan nasi makan yang paling sering disantap, Lalu pilihanmu menyantap nasi panas atau dingin yang bisa kalu konsumsi.
Memang semangku nasi putih panas terasa lezat dan ditambah dengan berbagai macam lauk pauk akan terasa sedap.
NAmun apa kalian sudah tahu bahwa nasi panas justru yang bisa memicu kadar gula darah dalam tubuh meningkat.
Nasi memang telah menjadi bagian tak terpisahkan di budaya makan pokok di Indonesia bahkan Asia.
BACA JUGA:Relawan Dunsanak Minang Bagikan 830 Nasi Kotak pada Program Jum'at Berkah Periode ke 12
BACA JUGA:Nikmatnya Nasi Megono Khas Jawa Tengah, Begini Cara Buatnya
Namun, kini muncul tren baru yang menyarankan konsumsi nasi dingin.
Dilansir dari Health, dan perlu kalian ketaghui bahwa nasi putih panas di dalam satu cup mengandung lebih 200 kalori dengan 4 gram protein.
Kemudian nasi panas juga mengandung 44 gram karbohidrat dan telah mengandung satu gram serat.
Memnag ada beberapa orang menganggap jika nasi dingin itu kalorinya lebih rendah kadar gula dibandingkan nasi panas.
BACA JUGA:5 Cara Membuat Nasi Goreng Hijau Daun Kelor yang Banyak Manfaatnya
BACA JUGA:Ini 5 Tips Memasak Nasi Ayam Hainan di Rice Cooker
Penurunan kalori ini terjadi karena proses pendinginan yang mengubah struktur pati dalam nasi menjadi pati resisten, yang lebih sulit dicerna tubuh.
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada, Toto Sudargo, mengonfirmasi adanya perbedaan antara nasi panas dan dingin, terutama dalam kandungan karbohidrat yang akan diserap oleh tubuh.
Menurutnya, nasi yang didinginkan di dalam kulkas bisa memberikan manfaat kesehatan tertentu.