KORANLINGGAUPOS.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lubuk Linggau terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan, khususnya dibidang pembinaan kerohanian. Kali ini Lapas Lubuk Linggau menciptakan inovasi Safari Dakwah (SAWAH), Kamis 21 November 2024.
Ini merupakan program dari agen perubahan dalam mendukung pembinaan di Lapas Lubuk linggau dengan mengentaskan buta aksara arab, agar warga binaan lebih memikili keinginan untuk lebih mengenal Al-Qur’an selama menjalani hukuman.
Program ini dilakukan dengan membentuk dan menentukan para mentor dan pengajar dari warga binaan yang mempunyai latar belakang Pendidikan keagamaan dan telah ditentukan melalui penilaian dan sidang TPP. Secara rutin
mereka melakukan kegiatan mengajar disetiap harinya dengan langsung mendatangi kamar hunian di blok sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
BACA JUGA:Percepat Layanan Integrasi, Lapas Lubuk Linggau Laksanakan Sidang TPP
BACA JUGA:Wujudkan Ketahanan Pangan, Lapas Lubuk Linggau Siapkan Program Pertanian
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Lubuk Linggau, Hamdi Hasibuan mengatakan Inovasi yang mereka lakukan ini sangat berdampak positif untuk pembinaan khususnya kerohanian islam. Setiap mentor dan pengajar
langsung jemput bola ke kamar hunian warga binaan yang memiliki keinginan untuk lebih mengenal Al-Qur’an di dalam menjalani hukuman selama didalam Lapas.
“Program ini merupakan inovasi terbaru dari Lapas Lubuk Linggau di bidang pembinaan dengan melakukan pengajaran secara langsung ke kamar hunian sesuai jadwal yang sebelumnya sudah ditentukan, dengan program ini Lapas
Lubuk Linggau berkomitmen memberantas buta aksara arab bagi warga binaan,” tegas Kalapas.