KORANLINGGAUPOS.ID - Gubuk reot tidak layak huni milik kakek Amrin (72) dibedah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) dibedah menjadi rumah layak huni.
Kakek Amrin warga Desa Pematang Buluran, Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI.
Dilansir dari sumseks.co, pengerjaan bedah rumah kakek Armin selama 32 hari. Bantuan bedah rumah Kakek Amrin dari Pemkab OKI dan Baznas OKI.
Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi mengucapkan rasa syukur pengerjaan bedah rumah kakek Amrin selesai.
BACA JUGA:Diduga Menginap Berdua di Rumah Gadis Oknum Kades Dikurung Warga
BACA JUGA:Keren, Cakupan JKN Kota Palembang Tembus 100 Persen, BPJS Kesehatan Berikan Apresiasi
"Alhamdulillah, bedah rumah kakek Amrin sudah selesai. Sekarang Kakek Amrin dapat menempati rumah layak huni,” katanya Dikutif KORANLINGGAUPOS.ID dari SUMEKS.CO.
Kunci rumah kakek Amrin diserahkan Pj Bupati OKI.
Kakek Amrin tidak bisa berkata-kata. Ia tampak haru terlihat dari matanya yang berkaca-kaca.
Ia terus mengucapkan syukur dan mengucapkan terima kasih karena gubuk reotnya kini sudah bagus dan menjadi rumah layak huni.
BACA JUGA:Tingkatan Kualitas Infrastruktur di Provinsi Sumsel Ini yang dilakukan Dinas PU BMTR
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Mengikuti Sidang TPP, Segini Jumlahnya
“Alhamdulillah, saya sangat bersukur. Dan saya sangat terbantu. Rumah ini bisa saya tempati hingga akhir hayat. Terima kasih kepada Pemkab OKI. Terima kasih pak Bupati," kata Kakek Amrin.
Diketahui, kakek Amrin memilih hidup sebatang kara digubuknya. Gubuk reyot milik kakek Amrin berdinding kayu lapuk, atap daun rumbia kondisinya sangat memprihatinkan.
Jika hujan deras, air masuk merembes melalui celah-celah dinding dan atap.