Sehingga membuat kita tidak tidur dengan nyenyak, dan malah membuat tubuh kita menjadi lebih lelah, pegal dan sakit kepala.
Karena disebabkan suhu permukaan lantai yang lebih dingin, dari pada di atas kasur.
Sehingga dapat membuat tubuh merasakan nyeri sendi atau sensasi ngilu pada tulang.
Karena ketika tubuh terkena suhu dingin dalam waktu yang cukup lama, dapat mengakibatkan jaringan tubuh akan mengembang dan membengkak.
BACA JUGA:Budidaya Kelinci Hewan Lucu Ini Ternyata Dapat Menjadi Peluang Bisnis yang Menguntungkan
Sehingga menyebabkan ruang persendian terhimpit, tidak hanya itu saja yang akan di rasakan oleh orang yang tidur di lantai juga, dapat menyebabkan sakit kepala.
Permukaan lantai memang memiliki suhu yang lebih rendah, namun kelembabannya cukup tinggi, sehingga suhu tubuh kita bisa turun secara tiba-tiba.
Dengan adanya perubahan lingkungan mendadak, membuat kadar hormon serotonin dalam otak menjadi tidak seimbang, lalu mengakibatkan saraf-saraf otak bereaksi secara berlebihan, dan menimbulkan sakit kepala, pilek dan masuk angin.
Banyak yang mengatakan jika kita tidur di lantai, membuat kita pilek dan masuk angin.
BACA JUGA:Melintasi Tantangan, 5 Game Puzzle Android Terbaik, Yang Dapat Membuat Kalian Mengasah Otak
Hal ini tidak sepenuhnya salah tetapi sebenarnya tidak setiap kali tidur di lantai akan membuat kita terkena pilek atau Masuk angin.
Masuk angin merupakan sebutan orang Indonesia untuk menggambarkan berbagai gejala kombinasi dari Mark, dan flu.
Sementara pilek biasanya disebabkan oleh virus atau infeksi bawaan, namun saat merasa kedinginan kita memang rentan jatuh sakit lebih cepat.
Jadi disarankan untuk teman-teman yang ingin tidur di lantai saat malam hari, jangan lupa untuk menggunakan alas, seperti selimut.
BACA JUGA:Inilah Kelebihan dan Kekurangan IQOO 12 Pro Android Terkencang Pertama yang Ada di Indonesia
Sehingga kita dapat terhindar dari masuk angin, atau penyakit lainnya.