Budidaya Kelinci Hewan Lucu Ini Ternyata Dapat Menjadi Peluang Bisnis yang Menguntungkan
Budidaya Kelinci--Foto Net
KORANLINGGAUPOS.ID - Kelinci hewan mamalia dari famili leporidae yang dapat ditemukan di banyak bagian bumu, kelinci berkembang biak dengan cara beranak yang disebut viviar.
Dulunya hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa.
Beberapa karakteristik dari kelinci baik secara emosional dan kebiasaannya kelinci umumnya aktif di malam hari alias nonkultural dan mereka juga relatif pendiam.
Mereka dapat menjerit keras saat ketakutan atau tertangkap predator seperti kita tahu kelinci punya telinga yang panjang.
BACA JUGA:10 Tips Dekorasi Ruang Keren di Rumah untuk Pecinta Musik,Pecinta Musik Harus Coba Tpis Ini!
Kelinci merupakan satu hewan ternak yang memiliki banyak manfaat mulai dari kotoran bisa menghasilkan kompos, tulangnya digunakan sebagai bahan tepung tulang, penghasil daging yang mempunyai gizi tinggi serta rambut dan kulitnya dapat digunakan sebagai bahan kerajinan.
Makanan pokok alami kelinci adalah jerami dan rumput kedua makanan ini memiliki kandungan serat yang tinggi.
Sehingga baik untuk menjaga kesehatan pencernaan sekaligus mencegah penyakit gigi yang rentan di alami kelinci.
BACA JUGA:10 Manfaat Durian yang Mengejutkan Bagi Kesehatan,Banyak Yang Belum Tahu Manfaat Ini!
Berikut langkah-langkah budidaya kelinci bagi pemula:
1.Kandang kelici
Luasan lahan dengan jumlah kelinci perlu di pertimbangkan untuk ketersediaan kandang yang ideal sehingga proses perkembangbiakan juga akan berlangsung maksimal.
Harus memperhatikan faktor kesehatan jangan terlalu dekat dengan kantor atau ruang makan faktor cahaya matahari juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan kelinci.
BACA JUGA:5 Game Petualangan Offline Android Terbaik, Memiliki Alur Cerita Game Yang Sangat Menarik