KORANLINGGAUPOS.ID- Ekspedisi Gunung Balease di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, berubah menjadi momen mencemaskan setelah tiga pendaki asal Tasikmalaya dilaporkan hilang kontak.
Ketiganya bukan pendaki biasa, melainkan sosok pendaki senior dalam dunia pencinta alam.
Tiga pendaki tersebut anggota komunitas Jarambah QC Tasikmalaya dengan pengalaman mendaki bertahun-tahun.
BACA JUGA:Pendaki Asal Babel Meninggal di Bukit Besar Merapi, Penyebab Masih Diselidiki
BACA JUGA:Terlalu Nekat! Pendaki Gunung Dukono Halmahera, Hampir Diterjang Abu Vulkanik
Berikut profil lengkap ketiga pendaki tersebut:
1. Tantan Trianasaputra (Avem)
Usia: 56 tahun
Asal: Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta (lahir di Tasikmalaya)
Nama rimba: Avem
Angkatan: Hujan Bayu, 1984
Sebagai anggota senior Jarambah QC, Tantan dikenal memiliki pengalaman panjang dalam mendaki gunung dan menjelajahi alam.
Dengan lebih dari tiga dekade pengalaman, ia dianggap sebagai salah satu tokoh penting dalam komunitas pencinta alam di Tasikmalaya.
BACA JUGA:3 Rute Pendakian ke Desa Adat Waerebo NTT, Wisata Surga di Atas Awan
BACA JUGA:Pendaki Gunung Merapi 11 Meninggal Dunia 12 Belum Diketahui, Berikut Nama-namanya