KORANLINGGAUPOS.ID - Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Musi Rawas (Mura) dalam waktu dekat akan adakan rapat bersama Stakeholder terkait.
Rapat ini dilakukan untuk persiapan pengamanan dan kunjungan wisatawan yang bakal berlibur ke objek wisata yang ada di Kabupaten Mura.
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 29 November 2024, Kepala Disbudpar Kabupaten Musi Rawas, H Fetbon Taufik Hidayat, ST.,M.Si didampingi Kabid Objek Wisata, Widya Lismayanti, SP mengatakan saat rapat pihaknya akan melibatkan Polres Mura, Pol PP Kabupaten Mura, Dinkes Mura, Dinas Perhubungan Mura terkait keamanan dan lalu lintas.
“Yang kita bahas mulai dari Pos Pengamanan (Pospam) ditempat wisata hingga berapa yang dibutuhkan personil dari Polres Mura untuk pengamanan di tempat wisata," jelas Widya sapaannya.
BACA JUGA:Wisata Danau Aur Dipercantik Tingkatkan PAD Kabupaten Musi Rawas
BACA JUGA:Lahan Objek Wisata Danau Aur Diduga ‘Dijual’ Warga, Disbudpar Musi Rawas Langsung Merespon
Selain itu, rencananya di tempat wisata akan disiapkan seperti tenda-tenda agar pengunjung bisa berteduh, serta bekerjsama dengan Bumdes untuk membuka bazar untuk pelaku UMKM yang ada didesa agar mereka bisa menjual produknya ditempat wisata.
Namun tetap mematuhi peraturan yang ada dalam wisata tersebut.
Ada juga pembersihan tempat wisata, dan pemberian tanda untuk parkir mobil dan motor serta antisipasi kemacetan.
“Jadi semua akan kita susun termasuk para UMKM agar nantinya terlihat rapi, sehingga kenyamanan, dan keindahan di dalam wisata tidak terlalu kumuh," tegasnya.
BACA JUGA:Libur Hari Raya Idul Adha 1445 H Ribuan Wisatawan Kunjungi Objek Wisata Danau Aur
BACA JUGA:Penjual Jambu Air Khas Dari Danau Aur Merasi Ramai Pembeli di Lubuklinggau
Ia menegaskan, objek wisata yang dikelolah oleh Pemerintah Kabupaten Mura yakni Wisata Danau Aur dan Bukit Cogong yang sudah siap.
"Kita targetkan untuk danau aur diakhir tahun akan datangkan sebanyak-banyaknya ribuan pengunjung yang akan mendatangi wisata danau aur ini. Karena kita ketahui wisata danau aur ini jadi dambaan warga masyarakat Mura dan hampir setiap liburan nasional akan di padati pengunjung dari berbagai daerah.