Sambut Libur Nataru Pengelola Objek Wisata Danau Aur Musi Rawas Utamakan Keamanan dan Kenyamanan Pengunjung

Terlihat ratusan pengunjung sedang menikmati pemandangan yang indah di Objek Wisata Danau Aur - Foto :MUSLIMIN-

KORANLINGGAUPOS.ID - Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, pengelola Objek Wisata Danau Aur bersama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan sudah melakukan berbagai persiapan.

Laporan Muslimin, Musi Rawas

HAL ini dilakukan, lantaran diprediksi kunjungan akan meningkatdari hari biasanya. Kepala Disbudpar Musi Rawas, H. Fetbon Hidayat melalui Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Disbudpar Musi Rawas, Widya Lismayanti,. SP mengatakan untuk persiapan yang dilakukan itu saat ini membersihkan lingkungan Objek Wisata Danau Aur.

Selain itu untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung Objek Wisata Danau Aur, kami menghimbau kepada para pengelolah Kapal-kapal wisata, agar selalu menyediakan perlengkapan pengamanan seperti pelampung, alat pemadam api ringan(Apar) dan perlengkapan P3K.

 

“Biasanya peningkatan pengunjung yang cukup signifikan itu di 1 januari, kalau di libur Natal itu tidak terlalu banyak peningkatannya," ungkapnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID Minggu 21 Desember 2025.

Untuk objek wisata danau aur ini cukup aman, dari banjir meskipun dimusim penghujan, beda halnya dengan wisata seperti air terjun, sungai.  Meskipun begitu kami juga tetap selalu mengutamakan keamanan pengunjung di Objek Wisata Danau Aur.

"Kami juga selalu berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Rawas dan Basarnas, ini juga telah menjadi SOP kami. jelasnya.

Pihaknya juga telah menyurati instansi-instansi terkait lainnya biasanya H-7 akan dilakukan pengecekan terhadap kapal-kapal wisata yang ada di Objek Wisata Danau Aur, seperti Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Musi Rawas.

 

Karena kegiatan seperti ini setiap tahun dilakukan, biasanya pemilik kapal-kapal wisata itu tahu apa yang harus mereka lakukan, meskipun begitu kita tetap melakukan pengecekan agar keamanan pengunjung selalu terjaga.

“Kami juga rutin mengingatkan pengelola perahu-perahu kecil yang disediakan pengelolanya karena itu cukup rawan, untuk itu ketersediaan pelampung harus ada," tegasnya.

Kemudian pengunjung dilarang menggunakan perahu kecil tersebut terlalu jauh, karena dapat membahayakan mereka sendiri. Biasanya jika pengunjung tetap nekat keluar dari batasan yang ditentukan akan dikejar oleh Petugas BPBD, untuk Kembali ke pinggiran danau.

Pihaknya berharapm Objek Wisata ini dapat ramai dikunjungi pengunjung, kemudian pengunjung juga merasa aman dan nyaman dengan seluruh fasilitas dan keamanan yang telah tersedia di danau aur ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan