TNI – Polri Siaga Amankan Pilkada Muratara, Rupit dan Rawas Ilir Dapat Perhatian Ekstra

Jumat 29 Nov 2024 - 21:51 WIB
Reporter : SULIS
Editor : SULIS

MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID – Pasca insiden terjadi saat Pilkada Serentak 2024, TNI-POLRI fokus pada pengamanan di Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan (Sumsel).

Bahkan, sejumlah kekuatan militer dan kepolisian telah diterjunkan untuk memastikan keamanan di Muratara.

Mulai dari dikerahkannya Tim BKO (Bantuan Kendali Operasional) dari batalyon Raider, Brigif, hingga Brimob.

Dikutip dari sumateraekspres.id,  AKBP Koko Arianto Wardani, S.ik.MH sebagai Kapolres Muratara menegaskan bahwa menjaga kondusivitas wilayah menjadi prioritas utama dalam mengamankan Pilkada 2024, khususnya di Muratara. 

BACA JUGA:Bawaslu Muratara Gelar Apel Siaga Pengawasan

BACA JUGA:Kericuhan Terjadi di Sekretariat PPK Rawas Ilir Muratara saat Pergeseran Kotak Suara

Kapolres menegaskan, tidak ada toleransi bagi pihak-pihak yang berusaha mengganggu ketertiban, situasi di Muratara harus tetap kondusif, Polda Sumsel sudah memberikan atensi besar dan Polres Muratara telah menambah kekuatan pengamanan di tujuh kecamatan di Musi Rawas Utara

Guna memperkuat pengamanan, kata Kapolres, sejumlah pasukan TNI dan Polri sudah diturunkan.

Termasuk dua pleton dari TNI, satu pleton dari Batalyon Raider, satu pleton dari Brigif, serta dua pleton Brimob, mereka ditugaskan di wilayah-wilayah yang dinilai rawan konflik yang mendapat perhatian ekstra, seperti Rupit dan Rawas Ilir.

Menurut Kapolres, Brigif dan Brimob yang memiliki kapasitas dalam pengamanan dalam negeri dan penanganan kerusuhan sementara Batalyon Raider memiliki kemampuan khusus untuk operasi perang modern dan anti-gerilya maka ia mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga suasana Pilkada tetap positif dan kondusif

BACA JUGA:Pilkada Muratara Ricuh, Bentrok Hingga Kepala Bocor di Kantor Camat Rawas Ilir

BACA JUGA:DPO Kejari Lubuk Linggau Dijemput saat Diamankan Ikut Demo di Muratara

Kapolres mengingatkan, Pilkada adalah momen untuk memilih pemimpin yang amanah, bukan untuk memilih kekuasaan kelompok atau pribadi yang berpotensi merusak ketertiban.

Tampak di lapangan, petugas TNI dan Polri terus melakukan patroli dan pengamanan untuk memastikan situasi tetap terkendali .

Selain itu, Dandim 0406 Lubuklinggau, Letkol Inf Arie Prasatyo Widyo Broto  menyatakan bahwa pengamanan Pilkada di Muratara melibatkan kerja sama yang erat antara masyarakat,TNI dan Polri.

Kategori :