Contoh Karir:
Psikolog dan Konselor: Memberikan dukungan emosional dan memahami kebutuhan psikologis klien memerlukan empati mendalam yang tidak dapat diciptakan oleh AI.
BACA JUGA:Kabar Bahagia, Guru Sertifikasi Naik Gaji dan Tunjangan Profesi 2025, Segini Nominalnya
BACA JUGA:9 Profesi Berpotensi Bergaji Dua Digit Tertarik? Cek Disini
Perawat dan Pekerja Sosial: Dalam profesi ini, sentuhan manusia memiliki peran besar dalam membantu individu melalui masa-masa sulit.
Sistem berbasis AI dapat memberikan saran atau analisis data, tetapi kehadiran manusia menawarkan kenyamanan emosional yang jauh lebih bermakna.
3. Profesi yang Membutuhkan Pemikiran Kompleks
Beberapa pekerjaan melibatkan analisis multidimensi dan keputusan yang membutuhkan pertimbangan faktor sosial, budaya, dan politik.
Contoh Karir:
Diplomat: Selain menggunakan data dan fakta, diplomat juga mempertimbangkan sensitivitas budaya, sejarah, dan hubungan antarpribadi.
BACA JUGA:Eksplorasi Fitur Kamera Canggih Samsung Galaxy Z Flip 6 Cocok untuk Fotografi Profesional
Hakim: Keputusan hukum sering kali memerlukan pemahaman moral dan nilai kemanusiaan yang sulit dimodelkan oleh algoritma.
Kemampuan untuk menimbang berbagai variabel secara intuitif tetap menjadi keunggulan manusia dibandingkan AI.
4. Profesi di Dunia Pendidikan
Meskipun teknologi telah mengubah cara belajar, peran guru tetap tidak tergantikan dalam membangun karakter dan memberikan inspirasi kepada murid.