KORANLINGGAUPOS.ID - Ada 3 opsi yang ditawarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) terkait persoalan aset Pasar Inpres Blok A dan Blok B kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau.
Sekda Kota Lubuk Linggau, Ir H Trisko Defriyansa, S.T, M.Si, Asean. Eng mengungkapkan soal aset Pasar Inpres Sekda Kota Lubuk Linggau, Ir H Trisko Defriyansa, S.T, M.Si, Asean. Eng mengungkapkan Pj Wali Kota Lubuk LInggau, H Koimudin dengan Pj Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi.
Dan sudah dilakukan pembahasan soal aset tersebut di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dipimpin Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Pemprov Sumsel, Bazarudin.
Ada tiga solusi yang ditawarkan pihak Pemprov Sumsel ke Pemkot Lubuk Linggau:
BACA JUGA:Sekda Himbau Birokrat Memahami Visi Misi Lubuk Linggau Juara
BACA JUGA:Pasca Pilkada, Sekda Lubuk Linggau Ajak Masyarakat Merajut Kembali Silaturahmi
- Pemkot Lubuk Linggau minta hibah dengan PT KAI.
- Pemokot Lubuk Linggau sewa dengan PT KAI.
- Kerjasama sinergi.
“Maksudnya mungkin aset milik BUMN dan BUMN yang membangun dan kita Pemkot Lubuk Linggau memanfaatkan," jelasnya.
Tawaran opsi tersebutlah yang dikaji Pemerintah Kota Lubuk Linggau.
"Beberapa pilihan opsi ini lah yang kita kaji yang mana paling memungkinkan," ucapnya.
BACA JUGA:Sekda Lubuk Linggau Hadiri Peringatan HUT PGRI ke-79 dan Hari Guru Nasional 2024
BACA JUGA:Pastikan Pilkada Kondusif, Sekda Musi Rawas Pantau TPS
Menurut Sekda tidak masalah misalnya Pemkot diberikan hibah.
"Itulah yang diharapkan supaya kita bisa lebih leluasa lagi mencari skema pendanaan untuk membangun Pasar Inpres misalnya minta bantuan anggaran Pemerintah Pusat," tambahnya.
Namun yang terpenting kata Sekda lagi bahwa sekarang ini sudah ada lagi komunikasi dengan pihak Provinsi Sumsel dan ada komunikasi dengan pihak ATR/BPN.
"Pak Koimudin juga melakukan pendekatan dengan pihak kementerian/lembaga menginformasikan persoalan masalah Pasar Inpres. Mudah-mudahan ada solusi," sebutnya.