Diperkirakan Kerusakan Kawasan TNKS Wilayah Sumsel Mencapai 30.00 Hektar

Kamis 05 Dec 2024 - 22:12 WIB
Reporter : MUHAMMAD YASIN
Editor : MUHAMMAD YASIN

Namun tanaman yang di tanam di TNKS harus tanaman asli endemik TNKS tidak boleh menanaman tanaman dari luar kawasan TNKS.

BACA JUGA:Dilaporkan Munculnya Harimau Sumatera di Kawasan Mata Ie, Begini Faktanya

BACA JUGA:Masalah Blank Spot di Kawasan Agropolitan Centre Segera Diatasi

Adapun tanaman khas TNKS diantaranya durian, petai, jengkol, kayu meranti dan sebagainya.

Disamping fungsi pemanfaatan TNKS juga berfungsi untuk pengawetan tanaman. di dalam kawasan TNKS banyak tanaman multi fungsi.

Hendrimon menyebut untuk pencegahan kerusakan TNKS akibat ulah manusia diantaranya dengan melakukan patroli.

Disamping itu juga melakukan sosialisasi seperti berkunjung ke sekolah untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda.

BACA JUGA:Mobil Dinkes Empat Lawang Terjun Bebas di Kawasan Liku Sembilan, Begini Kondisi 2 Orang

BACA JUGA:Dua Kawasan Ditutup Saat Malam Pergantian Tahun

"Harapan kita kalau mereka tahu fungsi hutan khususnya TNKS mereka bisa menyampaikan kepada lingkungan sekitar seperti kepada orang tua, adik, kakaknya. Jadi tidak putusnya di mereka disampaikan kepada yang lain," ucapnya.

Menurut Hendrimon lebih baik baik melakukan pencegahan daripada penindakan.

"Harapan kita masyarakat semakin paham fungsi TNKS.

Jangan sampai orang hanya tahu hutan sebatas keindahannya saja. Banyak sekali fungsi hutan diantaranya untuk cadangan air, kualitas udara. Hutan adalah penyangga kehidupan. Kalau tidak ada hutan lagi habis kita," paparnya.

Hendrimon menyebut kawasan TNKS yang rawan mengalami kerusakan yang berbatasan dengan pemungkiman masyarakat.  

"Kerusakan terjadi rata-rata beririsan daerah berbatasan langsung dengan tempat tinggal masyarakat atau kelurahan/desa sekitar kawasan. itu sangat terancam," ungkapnya.  

Menurutnya, keberadaan masyarakat yang masih mengandalkan  lahan di sekitar kawasan karena faktor ekonomi.

Kategori :