KORANLINGGAUPOS.ID- Es teh, minuman sederhana yang digemari di Indonesia, ternyata menjadi salah satu pendorong kesuksesan bagi sejumlah konglomerat besar di Tanah Air.
Mereka tidak hanya mengandalkan es teh sebagai produk utama, tetapi juga memanfaatkannya untuk memperluas pasar dan memperkuat merek.
Berikut adalah cerita kesuksesan mereka dari bisnis es teh:
1. Keluarga Sosrodjojo – Sinar Sosro
BACA JUGA:Es Teh Jumbo Mahasiswa 21 Menawarkan Es Teh Yang Menyegarkan Dahaga
BACA JUGA:Kontroversi Ucapan Gus Miftah Terhadap Penjual Es Teh, Ini Kumpulan Komentar Pedas dari Netizen
Keluarga Sosrodjojo memulai perjalanan mereka dari Slawi, Jawa Tengah, dengan merek Teh Cap Botol pada 1950-an.
Setelah hijrah ke Jakarta, inovasi mereka melahirkan Tehbotol Sosro, teh siap minum pertama di Indonesia, pada 1969.
Strategi pemasaran agresif, termasuk masuk ke pusat keramaian, menjadi kunci keberhasilan mereka. Pada 2007, keluarga ini memperluas bisnis melalui waralaba Es Teh Poci, yang kini memiliki lebih dari 8.000 mitra.
Harga paket waralaba mereka dimulai dari Rp7 juta, membuatnya terjangkau bagi masyarakat luas.
BACA JUGA:Gus Miftah Minta Maaf Setelah Teguran Seskab Mayor Teddy Terkait Candaan pada Pedagang Es Teh
BACA JUGA:Manisnya Bisnis Es Teh Jumbo di Lubuklinggau: Sehari Laku Ratusan Cup
2. Jogi Hendra Atmadja – Mayora Group
Sukses dengan produk seperti Biskuit Roma dan Kopiko, Mayora memasuki pasar es teh pada 2011 dengan merek Teh Pucuk Harum.
Produk ini dibuat dari daun teh pilihan dan menggunakan teknologi canggih.