KORANLINGGAUPOS.ID - Pengerjaan pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) Provinsi Kalimantan Timur dikebut.
Masjid Negara ditargetkan bisa digunakan untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri 1446 Hijriyah atau bertepatan dengan tahun 2025 masehi.
Hal tersebut kata Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hariqo Wibawa Satria.
Menurutnya semua pembangunan infrastuktur di IKAN terus dilaksanakan termasuk pembangunan Masjid Negara.
BACA JUGA:Tingkatkan Kenyamanan, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Gotong Royong Rehab Lantai Masjid
Dikutif KORANLINGGAUPOS.ID dari SUMEKS.CO, Sabtu 7 Desember 2024, pembangunan Masjid Negara di IKN membuktikan kemajuan infrastuktur di Ibu Kota Nusantara.
Hariqo menyatakan Masjid Negara di IKN menegaskan semangat kebinekaan, penghormatan serta toleransi antar umat beragama.
Masjid Negara di IKN didesain untuk menampung maksimal 60.000 jamaah.
Lokasi Masjid Negara IKN berada di area pusat rumah ibadah agama lain yakni gereja, pura, vihara, klenteng dan Basilika Nusantara Santo Fransiskus Xaverius yang merupakan basilika pertama di Indonesia.
BACA JUGA:5 Masjid Tertua di Palembang yang Berdiri Kokoh dari Kejayaan Kesultanan Palembang Darussalam
BACA JUGA:Masjid Agung As Salam, Pusat Wisata Religi di Lubuk Linggau
Presiden Prabowo Subianto berharap adanya Masjid Negara selain sebagai tempat ibadah juga berperan untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama di Indonesia.
Tujuan dibangun Masjid Negara di IKN, menjaga kerukunan antar warga, menjaga persatuan bangsa, menguatkan moderasi beragama serta meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan yang toleran berciri khas Indonesia.
Konsep ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo ke-8 yakni memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama.