"Untuk ini biarlah pihak kepolisian yang menentukan untuk masalah ini. Dari korban dia tidak tahu apa penyebab dia dikeroyok. Dia juga bingung dan tidak ada masalah. Hanya tiba-tiba saja, bahkan dia juga tidak membawa apa-apa. Dia tidak ada musuh dan hanya mengantar atau mengikuti sebagai simpatisan Paslon 03 mengikuti pengantaran kotak suara dari TPS sampai ke kantor kecamatan itu saja, tidak ada yang lain," jelasnya.
BACA JUGA:Terus Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 Triliun
BACA JUGA:BritAma Bisnis Produk Tabungan Bagi Pelaku Usaha, dengan Kelebihan dan Fasilitasnya
Sementara Kasat Reskrim AKP Sopian Hadi memgatakan, untuk pelaku pengroyokan lainnya masih dalam pengejaran.
Kategori :