Pos di Kecamatan Sukakarya itu juga ada 18 Orang, sisanya di Posko induk 24 orang, yang terbagi dalam satu regu itu 6 orang.
BACA JUGA:Sigap Atasi Kebakaran di Sungai Lilin dan Sekayu, Damkar Diapresiasi Pj Bupati Muba
BACA JUGA:Sehari 4 Kejadian Kebakaran, Begini Himbauan Tim Damkar Lubuk Linggau
"Untuk mengantisipasi kendala ini kami terus berupaya untuk mengajukan penambahan armada dan personil untuk damkar, namun karena anggarannya terbatas sampai saat ini masih belum bisa dipenuhi," ungkapnya.
Namun ia menegaskan, apapun kondisinya mereka akan berupayabekerja keras sesuai dengan SOP dan profesional untuk melakukan pemadaman api jika terjadi kebakaran.
Kondisi ini mendapat respon dari anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas dari Partai Demokrat, Alamsyah Manan.
Ia menegaskan Komisi I DPRD Musi Rawas akan mengadakan rapat untuk membahas tentang kekurangan armada Damkar di Musi Rawas.
BACA JUGA:Sudah 15 Kejadian di Lubuk Linggau, Damkar Bagikan Tips Mencegah Kebakaran Rumah
BACA JUGA:Sat Pol PP dan Damkar Musi Rawas Latihan Penggunaan APAR di Lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti
"Nanti kita akan lakukan rapat bersama dengan OPD-OPD yang berkaitan terkait pengadaan Armada damkar, untuk membahas kebutuhan pengadaan mobil damkar di Kabupaten Musi Rawas. Hal ini harus benar-benar kita hitung, berapa yang diperlukan karena hal ini penting jadi jika terjadi kebakaran itu cepat ditanggapi. Namun kita juga melihat masalah anggaran, karena harga satu unit mobil pemadam kebakaran itu cukup mahal, selain itu untuk anggaran tahun 2025 itu sudah tidak memungkinkan lagi karena anggaran nya itu kemarin sudah kita sah kan di tahun 2024 ini," jelasnya.
Mereka akan minta penjelasan dari OPD terkait untuk kesiapan pemadam kebakaran kita ini, jadi kita minta dihitung dahulu nantinya apa saja yang diperlukan, supaya waktu di bahas nanti itu dapat maksimal, sebelum dibahas kebutuhan anggarannya, karena harga mobil pemadam kebakaran tidak murah.