2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Dengan waktu lebih banyak untuk membimbing siswa dan meningkatkan kompetensi diri, kualitas pendidikan yang diberikan guru diharapkan meningkat.
3. Menguatkan Peran Guru di Masyarakat
Melalui keterlibatan di masyarakat, guru dapat menjadi panutan dan berkontribusi lebih luas dalam pengembangan komunitas.
BACA JUGA:Meriahnya Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Program Guru Penggerak (CGP) Angkatan 11 Musi Rawas
BACA JUGA:20 Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah LLDikti II Belum Terakreditasi, Ini Penjelasannya
Tantangan Implementasi
- Pengawasan dan Pelaporan
Dibutuhkan sistem yang transparan untuk memastikan aktivitas guru tercatat dengan baik dan sesuai dengan tujuan peningkatan kualitas.
Pelatihan yang berkualitas harus diprioritaskan agar waktu guru mengajar benar-benar dimanfaatkan untuk pengembangan kompetensi profesional.
Penyesuaian sistem wajib guru mengajar 24 jam seminggu merupakan langkah signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan guru sekaligus kualitas pendidikan.
BACA JUGA:Bocoran Kalender Implementasi Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah 2025 oleh Kemendikdasmen
BACA JUGA:Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah melalui PMM 2025
Dengan fleksibilitas yang diberikan, guru dapat lebih fokus pada peran penting mereka sebagai pendidik, pembimbing, dan anggota masyarakat yang aktif.
Dengan sistem baru gauru mengajar ini, mampukah kita mencetak generasi emas yang lebih unggul? Apakah Anda mendukung perubahan ini?