MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Program bedah rumah yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura) melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) terus mengalami peningkatkan.
Hal ini dilakukan, untuk menjaga kualitas hidup masyarakat melalui program bedah rumah.
Tahun 2024 ribuan rumah warga di Kabupaten Mura telah menerima bantuan bedah rumah untuk memperbaiki rumahnya, program ini sangat membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah yang selama ini tinggal di rumah tidak layak huni.
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 10 Desember 2024 Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Ardi Irawan melalui Kabid Perumahan Abu Hanifah mengatakan target bedah rumah di tahun 2024 sebenarnya sudah mengajukan lebih kurang 3.000 unit, dan yang paling banyak diminta di APBN, karena APBD keterbatas anggaran.
BACA JUGA:Lima Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Dibedah Lewat Program RLHB Baznas Musi Rawas
BACA JUGA:200 Warga Lubuk Linggau Dapat Bantuan Bedah Rumah
Tetapi ternyata dalam pelaksanan 2024 lebih banyak dari APBD sumber dananya yang sudah bervariasi.
Ia mengungkapkan, dari data yang menggusulkan melalui Dinas (Perkim) dan di upload pada Kementerian Pupr dari 13 Kelurahan dan 186 desa baru bisa mendata sekitar 10.000 unit.
Dan saat ini sudah terealisasi 4.800 lebih sampai dengan tahun 2024.
"Saat ini kami sedang mengusahakan semaksimal mungkin data yang tersisa sekitar 6.000 lebih dapat diusahakan, baik dari dana APBD dan APBN di tahun 2025, walaupun kami belum melihat sejauh mana rencana di pemerintahan pusat," ungkapnya.
BACA JUGA:8.400 KK Ajukan Program Bedah Rumah ke Disperkim Musi Rawas
BACA JUGA:Luar Biasa, Realisasi Bedah Rumah di Musi Rawas Tembus 4.338 Unit
Untuk bantuan bedah rumah ke masyarakat itu berupa uang Rp 20 Juta ke rekening, jadi bantuan bedah rumah ini bantuan uang yang diwujudkan dalam bentuk bahan bangunan dan dibantu dengan fasilitator untuk kebutuhan material.
"Jika sudah mendapatkan tokoh materialnya uang yang ada di rekening masyarakat akan dikirim ke toko tersebut, dan ini merupakan SOP dari program kegiatan ini bahwa dana yang kita sampaikan memang untuk membangun rumah bukan keperluan lain," jelasnya
Untuk masyarakat yang ingin menerima bantuan bedah rumah, syaratnya surat tanah yang sudah dimiliki yang bersangkutan, dan bersedia menyiapkan tambahan anggaran untuk tukang dan bahan kebutuhan lainya serta identitas lainnya seperti KTP dan KK Musi Rawas.