KORANLINGGAUPOS.ID – PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) menegaskan komitmennya dalam mendukung swasembada energi di Sumatera Selatan (Sumsel).
Hal ini disampaikan oleh General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, dalam Dialog Interaktif Bisnis Indonesia Economic Outlook 2025 yang digelar di Aston Convention Centre, Palembang.
Acara yang bertajuk "Heading Towards an Inclusive and Sustainable Economy" ini menghadirkan pula narasumber dari pemerintah dan akademisi.
Yakni Marini, Kepala Subbidang Pariwisata, Industri, dan Perdagangan Bappeda Sumsel Sukanto, pengamat ekonomi dari Universitas Sriwijaya serta dimoderatori oleh Herdiyan, Kepala Perwakilan Bisnis Indonesia Palembang.
BACA JUGA:Komitmen Transisi Energi, PLN Raih 3 Penghargaan Investing on Climate Editor's Choice Award 2024
BACA JUGA:Jelang Nataru, PLN UID S2JB Tambah Fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Muara Bungo
Dalam paparannya, Adhi Herlambang mengungkapkan bahwa PLN terus mendorong pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Sumatera Selatan, sejalan dengan visi nasional menuju transisi energi bersih.
“Sumatera Selatan memiliki potensi luar biasa di bidang energi, baik dari sumber daya EBT maupun kekuatan infrastruktur kelistrikan yang terus kami tingkatkan.
Suplai Kelistrikan khususnya diwilayah sumatera selatan surplus dan PLN siap menjadi mitra strategis pemerintah dan pelaku usaha dalam mewujudkan swasembada energi,” ujarnya.
Adhi juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara PLN, pemerintah daerah, dan sektor swasta untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur energi, termasuk Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan di wilayah Sumsel.
BACA JUGA:Jelang Tahun Baru YBM PLN UP3 Jambi Berbagi Kebahagiaan dengan Pengembangan UMKM Lokal
BACA JUGA:Mudik Natal dan Tahun Baru 2025, PLN UP3 Jambi Hadirkan 9 SPKLU untuk Pemudik Berkendaraan Listrik
Sementara itu, Marini dari Bappeda Sumsel menegaskan bahwa sektor energi merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan.
"Kemandirian energi tidak hanya mendukung stabilitas pasokan, tetapi juga menciptakan peluang investasi dan lapangan kerja di sektor terkait," ungkapnya.
Senada dengan itu, Sukanto, pengamat ekonomi Universitas Sriwijaya, menyampaikan bahwa keberhasilan swasembada energi akan menjadi katalis utama bagi pertumbuhan industri dan perdagangan di Sumsel.