KORANLINGGAUPOS.ID - 2.000 bibit alpukat, dibagikan secara gratis ke masyarakat di Desa Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Kepala Desa (Kades) Sidoharjo, Nanang Riyanto saat dibincangi KORANLINGGAUPOS,ID, Rabu 11 Desember 2024 mengatakan, pembagian bibit tanaman alpukat ini merupakan Program Ketahanan Pangan.
Dengan tujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan dengan membagikan bibit tanaman ini.
"Hal ini dilakukan untuk menciptakan sumber pangan lokal yang berkelanjutan, mengapa kami memilih bibit tanaman alpukat ini karena memiliki manfaat yang signifikan bagi warga Desa Sidoharjo, selain itu buat alpukat sendiri memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi serta buahnya sendiri sumber Vitamin dan nutrisi yang penting,." ungkapnya, kemarin.
BACA JUGA:Alpokat Mentega Khas Lubuklinggau Tembus Harga Rp 70 Ribu Per Kg
BACA JUGA:Alpokat Kocok MPR di Lubuklinggau, Nikmatnya Bikin Ketagihan
Untuk pembagian bibit tanaman alpukat sendiri sama rata, setiap rumah diberikan dua batang bibit tanaman alpukat. Sedangkan untuk penerimanya sendiri ada sekitar 996 rumah.
"Untuk pengadaan bibitm kita ambil dari dana desa melalui program pemberdayaan masyarakat, bahkan pada tahun 2023 yang lalu itu kita juga memberikan bantuan bibit kelapa hibrida sama dengan tahun ini sebanyak 2.000 batang juga, menggunakan dana desa," jelasnya.
Jika warga tidak memiliki tanah dalam pekarangan rumahnya, bibit bisa mereka tanam dilahan yang lainnya.
Jika ada warga yang tidak menanam bibit yang mereka bagi, akan mereka tegur.
BACA JUGA:5 Kandungan Buah Alpukat Yang Memiliki Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh
"Untuk pembagian nya sendiri kami serahkan kepada warga melalui Kepala Dusun(Kadus), jadi nantinya kepala dusun yang memberikanya kepada warga, hal ini juga kami awasi pembagiannya. Kami juga pernah memberikan bantuan hewan ternak untuk warga Desa Sidoharjo, untuk hewan ternaknya sendiri itu kambing, jadi warga yang mengusulkan meminta bantuan untuk ternak kambing, itu kami salurkan," ungkapnya lagi.
Hal ini mereka lakukan pada pencarian dana desa tahap 1 kemarin, untuk jumlah kambing yang disalurkan itu ada 44 ekor kambing, untuk hewan bantuannya itu kami beli langsung dengan petani di desa ini, jadi kami pilih hewan kambing yang sehat, bibit yang bagus, sehingga nantinya akan mendapatkan kambing berkualitas.
"Dan alhamdulilah saat ini sudah banyak kambing yang sudah beranak, nantinya itu bisa kita gilirkan dengan warga yang lainnya jika kambing yang diternak sudah berkembang biak," tegasnya.