Tekan Angka Stunting di Musi Rawas, Cegah Remaja Hamil Diluar Nikah

Rabu 11 Dec 2024 - 23:27 WIB
Reporter : MUSLIMIN
Editor : RIENA FITRIANI MARIS

KORANLINGGAUPOS.ID - Untuk menekan angka stunting di Kabupaten Musi Rawas(Mura), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Mura rutin mengadakan sosialisasi terkait  pencegahan stunting.

Stunting sendiri kondisi gangguan pertumbuhan pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, infeksi berulang serta faktor lingkungan.

Salah satu faktor yang berperan dalam stunting adalah kesehatan remaja, terutama terkait dengan perilaku seksual yang berisiko, seperti hamil diluar nikah pada usia muda yang dapat mengganggu kesehatan ibu dan anak serta dapat mengganggu kualitas hidup mereka.

Dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 11 Desember 2024, Kepala DPPKB Musi Rawas, Ir Tri Retriyanto, MM menyampaikan salah upaya yang dilakukan mereka untuk menekan angka stunting, salah satunya seperti yang mereka lakukan kemarin, yakni melaksanakan Forum Group Diskusi (FGD) dengan seluruh OPD,  Forkopimda, Camat Se-Kabupaten Musi Rawas, serta instansi-instansi lainnya.

BACA JUGA:Angka Stunting di Musi Rawas Turun

BACA JUGA:Turut Atasi Masalah Stunting, Ajak Warga Budidaya Ikan Lele

Kegiatan yang dibahas dalam FGD kali ini tentang pencegahan kehamilan diluar nikah pada remaja serta pencegahan penyakit Aids, Tuberkulosis serta Malaria (ATM) dalam rangka pencegahan Stunting.

Di Musi Rawas sendiri jelasnya, ada beberapa kasus hamil diluar nikah dengan usia masih sangat remaja.

Hal ini banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya itu terpengaruh oleh situs Porno. 

"Untuk mengatasi hal ini kami juga sudah berkoordinasi dengan diskominfo Musi Rawas, agar situs-situs porno itu bisa diblokir agar tidak bisa diakses oleh anak-anak remaja. Karena hal tersebut sangat berpengaruh dan berdampak kepada remaja yang imannya kurang, dan terkait dengan agama itu juga akan diupayakan supaya anak-anak remaja itu betul-betul agamanya diperkuat," ungkapnya. 

BACA JUGA:Plt Kadinkes Lubuk Linggau: Orang Tua Perokok Beresiko Anak Stunting

BACA JUGA:DPPKB Mura Gelar Rakor Bersama TPPS, Targetkan Percepetan Penurunan Angka Stunting di Musi Rawas

Ia menjelaskan, dalam pendidikan itu ada tiga.

Pertama pendidikan didalam keluarga, kedua disekolah dan ketiga dilingkungan.

Ketiganya harus selaras, sehingga nantinya anak-anak ini paham terkait reproduksi, penyakit menular, itu bisa paham dan bisa menghindarinya sehingga kasus kehamilan diluar pernikahan, kehamilan di usia dini itu bisa dihilangkan.

Kategori :