Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak terverifikasi.
“Sekali lagi, kami ingin sampaikan bahwa isu dimaksud penetapan, pengangkatan, pelantikan, apapun diksinya terkait stafsus itu tidaklah benar adanya,” ungkapnya.
BACA JUGA:Wajib Lunasi Utang, Selain Berusaha Kalian Bisa Amalkan Doa yang Dibagikan Ustaz Adi Hidayat Ini
BACA JUGA:Boikot Produk Israel Itu Wajib, Ustaz Adi Hidayat Ikuti Fatwa MUI, Hanya untuk Agresi Zionis
Masih Banyak yang Lebih Berkompeten
Dengan rendah hati, UAH mengakui bahwa masih banyak sosok yang lebih layak dan berkompeten untuk mengisi posisi tersebut.
Ia menyampaikan keyakinannya bahwa Presiden Prabowo dan tim memiliki pertimbangan mendalam dalam menentukan pejabat yang tepat.
“Saya berkeyakinan bahwa banyak orang yang lebih baik, lebih pantas, dan lebih berwawasan dengan posisi dimaksud,” tambahnya.
Hak Prerogatif Presiden Prabowo
BACA JUGA:Intip Besaran Gaji Gus Miftah yang Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
BACA JUGA:Penghujung 2024, Panglima Agus 5 Mutasi Letjen TNI, Ini Daftar Nama-namanya
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa penunjukan Utusan Khusus Presiden adalah hak prerogatif penuh Presiden Prabowo Subianto.
Keputusan tersebut, menurutnya, berada sepenuhnya di tangan Presiden dan tim kepemimpinannya.
“Bapak Presiden dengan kepemilikan hak prerogatif yang penuh serta wawasan yang sangat mendalam beliau akan lebih dapat menentukan stafsus terkait yang lebih baik dan lebih berkualitas dibandingkan dengan kami,” pungkasnya.
UAH juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi informasi yang beredar, terutama yang tidak berasal dari sumber resmi.
BACA JUGA:UAH Bakal Jadi Calon Pengganti Gus Miftah, Ini Profil Sosok UAH