Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kenyamanan pengguna tol, perusahaan akan menambah jumlah toilet di berbagai titik rest area untuk memastikan bahwa pemudik dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka selama perjalanan.
Terkait dengan pengisian bahan bakar, Hutama Karya bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) untuk menambah jumlah SPBU di sepanjang jalur tol.
Sebanyak 21 unit SPBU baru akan ditempatkan di lokasi strategis, serta 15 unit SPBU modular untuk memastikan ketersediaan bahan bakar di titik-titik yang rawan kemacetan, seperti di Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung dan Tol Pekanbaru-Dumai.
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Ruas Tol
BACA JUGA:10 Misteri Jalan Tol Trans Sumatera Bengkulu-Lubuklinggau
Dengan semakin populernya kendaraan listrik, Hutama Karya juga mempersiapkan sejumlah fasilitas pengisian daya untuk kendaraan listrik di ruas tol.
Terdapat 15 unit SPKLU yang akan dibangun di beberapa ruas tol utama, termasuk di Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung dan Tol Pekanbaru-Dumai.
Melalui penambahan fasilitas-fasilitas ini, Hutama Karya berharap dapat mengatasi tantangan yang mungkin muncul selama Nataru, serta memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang menggunakan jalan tol Trans Sumatera.
Hal ini diharapkan akan mengurangi kepadatan dan membuat perjalanan lebih lancar dan efisien.
BACA JUGA:Ini Rute Tol Trans Sumatera Lampung-Jambi Nyambung Full Tol, 2 Tahun Lagi
BACA JUGA:Lampung ke Sumatera Selatan Kini Makin Cepat, dengan Gunakan Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Ini
Dengan berbagai persiapan yang matang, Hutama Karya menunjukkan komitmennya untuk memastikan kelancaran lalu lintas di ruas tol Trans Sumatera selama musim liburan Nataru 2024-2025.
Mulai dari pengoperasian 4 ruas tol Trans Sumatera fungsional hingga penambahan fasilitas seperti rest area, SPBU, dan stasiun pengisian kendaraan listrik, semua ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan Tol trans Sumatera.