KORANLINGGAUPOS.ID - SDIT An-Nida’ Lubuk Linggau sukses menyelenggarakan dua acara penting yakni Wisuda Tahfidz dan Gelar Karya P5.
Kedua acara ini tidak hanya menjadi ajang pameran prestasi, tetapi juga sebagai wujud nyata dari upaya sekolah dalam mengembangkan potensi akademis dan non-akademis siswa.
Dalam sambutannya, Kepala SDIT An-Nida’ Lubuk Linggau, Ustadzah Indah Prastyaningsih, S.Pd.I menyampaikan rasa syukur dan terimakasih para undangan yang telah hadir dalam acara tersebut.
"Kegiatan ini tidak dapat berlangsung dengan baik tanpa support atau dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga orang tua murid yang tentunya sudah berusaha untuk membimbing anak-anak di rumah sehingga bisa mengikuti Wisuda Tahfidz," tutur Indah.
BACA JUGA:Membentuk Karakter Siswa, SDIT Al Ikhlas Lubuk Linggau Miliki Ekskul Muhadharah
40 Siswa siswi Peserta Wisuda Tahfidz SDIT An-Nida’ Lubuk Linggau, Kamis 12 Desember 2024-Foto : Yulmi / Linggau Pos-
Wisuda Tahfidz Semester Gasal Tahun Pelajaran 2024/2025 SDIT An-Nida’ diikuti 40 Siswa. Terdiri dari Wisuda Hafalan Alquran Juz 30 diikuti 38 siswa, Hafalan Alquran Juz 1 ada 2 siswa dan Hafalan Alquran Juz 2 ada 1 siswa.
“Acara wisuda tahfidz ini dilaksanakan 2 kali dalam satu tahun, dan mudah mudahan kedepannya lebih banyak lagi anak-anak SDIT AN-Nida’ Lubuk Linggau yang mengikuti Wisuda Tahfidz Al-Quran, "ungkapnya.
Ustadzah Indah menjelaskan, sebelum pelaksanaan wisuda tahfidz ini para siswa melewati berbagai proses.
Yakni, setiap hari para siswa ini setoran hafalan dengan guru tahfidz, melewati ujian selama 3 hari berturut-turut sehingga sampai di titik ini.
BACA JUGA:Seru Banget, Murid SDIT Mutiara Cendekia Science Day Program With PT Penerbit Erlangga
BACA JUGA:SDIT Mutiara Cendekia Lubuk Linggau Sukses Adakan Gelar Karya P5, Talent Show dan MC Berbagi
Para Ustadzah SDIT An-Nida’ Lubuk Linggau Kamis 12 Desember 2024-Foto : Yulmi / Linggau Pos-
"Kegiatan Wisuda Tahfidz ini berkolaborasi dengan kegiatan P5 dengan tema Generasi Pelajar Pancasila yang Cinta Alquran yakni dengan gelar karya yang diikuti dari kelas I hingga kelas VI yang lebih dominan ke Batik Durian yang ditampilkan," lanjutnya.