LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa hadiri undangan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) pada kegiatan High Level Meeting TPID Kota Lubuklinggau.
Kegiatan yang berlangsung Rabu 13 Desember 2023 ini berlangsung di Gedung Utama Bank Indonesia Perwakilan Sumsel, Kota Palembang.
Kehadiran Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa dalam kegiatan High Level Meeting TPID Kota Lubuklinggau dalam rangka pengendalian inflasi menjelang hari besar keagamaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Turut mendampingi Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa, Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan H Surya Dharma, Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statstik dan Persandian atau Diskominfotiksan M Johan Iman Sitepu.
BACA JUGA:SDN Talang Sumirat Musi Rawas Sukses jadi Tuan Rumah Perkemahan BERAKSI
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kota Lubuklinggau, Tarmizi Taufik, Kepala Bagian Perekonomian dan SDM Umarsyah Redo, Camat Lubuklinggau Timur 2 Iie Sumirat, Camat Lubuklinggau Barat 2 Imam Subagja, dan sejumlah pejabat lainnya.
Menurut Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa bahwa tingkat inflasi di Lubuklinggau sendiri saat ini masih terkendali.
Hanya saja, pemerintah Kota Lubuklinggau tetap mewaspadai dengan adanya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sebab biasanya akhir tahun ini terjadi gelombang kebutuhan masyarakat yang meningkat.
“Namun secara pasokan, di Kota Lubuklinggau saya pastikan tetap terjaga,” ungkap Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa.
Untuk cadangan pangan di Kota Lubuklinggau mulai dari beras sampai dengan tepung terigu, kata Trisko, hampir aman. Namun, surplus yang dimiliki ini juga akan dibutuhkan beberapa daerah tetangga. Seperti Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Muratara, dan Kabupaten Empat Lawang.
Namun yang perlu diwaspadai, kata Trisko, yaitu komoditi lauk seperti daging ayam.
Namun Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa dan tim akan terus mengedukasi masyarakat bagaimana memanfaatkan bahan pokok makanan agar lebih terkendali, dan tidak boros terhadap pangan.
BACA JUGA:Diskon Gede-gedean di Bombay Textile Lubuklinggau, Kain Brukat Serba Rp 12 Ribuan