KORANLINGGAUPOS.ID – Pondok Pesantren Ora Aji yang didirikan oleh Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah, menjadi sorotan publik setelah berbagai kontroversi viral di media sosial.
Meskipun demikian, pesantren Ora Aji ini memiliki sejarah panjang dan tujuan mulia dalam membina para santri.
Awal Berdirinya Pesantren Ora Aji
Gus Miftah mendirikan Pondok Pesantren Ora Aji pada tahun 2011 di Yogyakarta.
BACA JUGA:Ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat Usai Viral Bakal Gantikan Gus Miftah
BACA JUGA:Isu Ustaz Adi Hidayat Gantikan Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Dibantah
Pesantren ini berawal dari kegiatan sederhana, di mana Gus Miftah hanya mengajar mengaji selepas magrib di rumahnya.
Pada awal berdirinya, pesantren ini tidak memiliki asrama, sehingga para santri tidak menginap dan hanya pulang ke rumah masing-masing setelah belajar.
Baru pada tahun 2015, Gus Miftah membangun asrama untuk menampung para santri.
Hal ini memudahkan orang tua dari berbagai daerah untuk menitipkan anak-anak mereka di Pondok Pesantren Ora Aji.
BACA JUGA:Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Hal Ini Bukan Karena Apapun
BACA JUGA:Berapa Tarif Ceramah UAH dan Gus Miftah? Ini Perbandingannya
Gus Miftah mendirikan pesantren ini sebagai wujud kepeduliannya terhadap pendidikan agama dan kondisi ekonomi masyarakat.
Berkaca pada pengalamannya yang pernah mengalami keterbatasan ekonomi dan tidak memiliki tempat tinggal, Gus Miftah ingin membantu mereka yang memiliki nasib serupa.
Gratis tanpa biaya: Pesantren Ora Aji tidak memungut biaya sepeser pun dari para santri.