Sebagaimana diketahui, henti jantung merupakan kondisi darurat medis yang bisa terjadi di mana saja, kapan saja, dan kepada siapa saja yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi dan lingkungan yang beragam.
BACA JUGA:HNI FighteR Silampari Beri Semangat Mitra, untuk Gunakan dan Syiarkan Produk Herbal HNI
Dan bantuan hidup dasar adalah tindakan pertolongan pertama yang diberikan kepada pasien atau korban henti jantung .
Sementara Resusitasi Jantung Paru atau RJP adalah bagian dari tindakan bantuan hidup dasar yang dilakukan untuk menjaga jalan nafas tetap terbuka menunjang pernapasan serta memberikan sirkulasi tanpa menggunakan alat bantu.
Tidak hanya itu resusitasi jantung paru juga dapat menjadi sebuah tindakan untuk memberikan oksigen ke otak jantung serta organ-organ vital lainnya.
Oleh sebab itu, kata dr Novi, kemampuan melaksanakan bantuan hidup dasar menjadi hal yang sangat penting untuk memberikan pertolongan pertama kepada pasien.
BACA JUGA:Kiat Sukses Bisnis Donat, Kak Lilik : Rajin Minta Masukan Pelanggan
Sebab keterlambatan pertolongan pertama pada kasus emergency bisa memberikan kondisi yang fatal sehingga kecepatan pada pertolongan pertama pada korban kasus emergency sangat menentukan keselamatan jiwa.
Lalu, bagaimana mengenali kejadian henti jantung?
Kata dr Novi, pertama pastikan lingkungan aman, artinya bukan di posisi yang bahaya tepi jurang, tengah jalan, dan sebagainya.
Kedua cek respon korban atau pasien dengan cara tepuk – tepuk atau guncang bahu korban. Bisa dengan berkata “Pak Pak Apakah anda baik-baik saja?
BACA JUGA:Koranlinggaupos.id Gebrakan di Era Modern, Tetap Menjadi Pertama Terbesar di Bumi Silampari
Jika tidak ada respon dari korban, ketiga, panggil bantuan. Panggil orang–orang sekitar bisa aktifkan kode blue.
Lalu, cek pernapasan korban dengan periksa denyut nadinya. Jika korban tidak bernapas atau tidak merespon, artinya terjadi henti jantung.
Jika demikian kondisinya, sambil menunggu pertolongan atau ambulance datang, kita bisa melakukan resusitasi jantung paru atau RCP dengan mulai siklus kompresi dada dan bantuan pernapasan.
Bagaimana melakukan kompresi dada yang efektif?